• Beranda
  • Berita
  • Menko Luhut targetkan 6,1 juta UMKM masuk platform digital tiap tahun

Menko Luhut targetkan 6,1 juta UMKM masuk platform digital tiap tahun

11 Januari 2021 14:07 WIB
Menko Luhut targetkan 6,1 juta UMKM masuk platform digital tiap tahun
Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Yogyakarta Tutty Fetrianingsih memotret kerajinan produksinya yang dipasarkan melalui online marketplace, di galeri Kana Shibori, Yogyakarta, Sabtu (15/8/2020). ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/hp.

Untuk itu saya imbau seluruh daerah, seluruh pemangku kepentingan, mari kita sekali lagi bersatu untuk meningkatkan kualitas dan penjualan produk lokal Indonesia

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan ada 6,1 juta Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang ditargetkan masuk platform ekosistem digital (on boarding) setiap tahunnya hingga 2023.

Dengan demikian maka pada akhir 2023, kata dia, diharapkan ada 30 juta UMKM on boarding.

"Dari target yang ditetapkan Bapak Presiden pada 14 Mei 2020 yaitu 2 juta UMKM/IKM on boarding, kita mampu mencapai 3,7 juta unit UMKM, sehingga total ada 11,7 juta UMKM. Selanjutnya, mulai 2021-2023 ditargetkan 6,1 juta UMKM on boarding setiap tahun sehingga mencapai 30 juta UMKM pada akhir 2023," kata Menko Luhut dalam peluncuran Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia 2021, Senin.

Baca juga: Waspada, jangan salah kaprah mendigitalisasi UMKM

Menko Luhut mengatakan UMKM merupakan tulang punggung ekonomi Indonesia karena jumlah UMKM sendiri mencapai 64 juta di seluruh Indonesia.

Ia juga mengingatkan agar semua pihak bisa bekerja sama. Menko Luhut meminta semua pihak bahu membahu menolong UMKM agar mereka bisa terus menciptakan produk bermutu yang bernilai tinggi.

"Untuk itu saya imbau seluruh daerah, seluruh pemangku kepentingan, mari kita sekali lagi bersatu untuk meningkatkan kualitas dan penjualan produk lokal Indonesia," unjar Menko Luhut.

Baca juga: Kemendag: Kolaborasi diperlukan untuk dorong UMKM "go digital"

Luhut bahkan mengimbau para pejabat negara untuk menjadi brand ambassador (duta) produk lokal Indonesia dengan membeli dan menggunakan produk lokal.

Ia menambahkan jika ada gubernur atau kepala daerah yang punya masalah atau perlu berkonsultasi soal kampanye tersebut, pihaknya membuka pintu seluas-luasnya untuk menerima masukan.

"Saya mohon bila ada teman-teman gubernur yang ada masalah dengan konteks ini, jangan ragu-ragu, langsung telepon kita apa yang harus kita perbaiki, apa yang harus kita lakukan, untuk mencapai mimpi kita tadi," pungkas Menko Luhut.

Baca juga: Gubernur BI targetkan 12 juta UMKM terhubung QRIS tahun ini
 

Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021