Dikutip dari laman resmi Persija di Jakarta, Senin, latihan tersebut dilakukan dengan protokol kesehatan ketat dan melibatkan pemain dengan jumlah terbatas.
Pesepak bola belia Macan Kemayoran ini juga wajib melewati pemeriksaan kesehatan sebelum beraktivitas.
Baca juga: Persija minta PSSI segera tentukan nasib kompetisi
Baca juga: Pemain Persija serempak kampanyekan #AyoMainLagi sepak bola
Pelatih EPA Persija Sopian Hadi menyebut, menu latihan para pemain adalah lanjutan dari latihan sebelumnya yang dilakukan sebelum libur Natal dan Tahun Baru.
Menurut Sopian, intensitas akan terus ditingkatkan karena kondisi fisik para pemain menurun setelah libur.
Kurangnya kebugaran itu disayangkan karena dia telah sejatinya sudah memberikan menu latihan untuk dijalankan secara mandiri selama libur.
"Memang ada program latihan mandiri yang harus dilakukan para pemain, tetapi mungkin ada beberapa yang kurang maksimal melakukannya. Hal ini terlihat jelas beberapa kali mereka sedikit keteteran selama menjalani latihan. Tim pelatih akan terus meningkatkan program latihan dan berharap mereka bisa kembali meningkatkan fisik mereka di latihan berikutnya," tutur Sopian.
Meski tim muda Persija Jakarta sudah berlatih, tidak demikian halnya dengan skuad senior Macan Kemayoran. Para pemain Persija masih diliburkan menyusul belum jelasnya jadwal lanjutan Liga 1 Indonesia.
Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) belum memberikan izin keramaian untuk kegiatan sepak bola profesional karena pandemi COVID-19 belum terkendali.
Baca juga: Marc Klok pertanyakan profesionalisme PSSI terkait Liga 1 2020
Baca juga: PSSI upayakan sepak bola tetap hidup di tengah pandemi COVID-19
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2021
