• Beranda
  • Berita
  • Sriwijaya Air akan antar jenazah korban sesuai kemauan keluarga

Sriwijaya Air akan antar jenazah korban sesuai kemauan keluarga

12 Januari 2021 13:49 WIB
Sriwijaya Air akan antar jenazah korban sesuai kemauan keluarga
Petugas gabungan di Crisis Center di Aula Angkasapura II Bandara Internasional Supadio saat memberi keterangan kepada pihak keluarga korban yang ada di Kalbar. ANTARA.

..jenazah itu sendiri akan langsung ditangani oleh tim DVI Biddokkes Mabes Polri dan pihak keluarga tidak bisa melihat langsung jenazah korban.

District Manager Sriwijaya Air Pontianak Faisal Rahman menegaskan bahwa pihaknya akan mengantar jenazah para korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 type 737-500 yang hilang kontak di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang di Kabupaten Kepulauan Seribu DKI Jakarta, Sabtu (9/1), sesuai kemauan pihak keluarga.

"Setelah ditemukan dan dilakukan pemeriksaan kepastian identitas jenazah para korban oleh DVI, nantinya jenazah itu akan diserahkan kepada Pemda dimana jenazah berdomisili. Namun, pemulangan jenazah itu akan diantarkan tergantung dari permintaan dari pihak keluarga," kata Faisal Rahman di Sungai Raya, Selasa

Dia menjelaskan, pengantaran jenazah itu akan pihaknya lakukan sampai di tempat yang diinginkan pihak keluarga korban (ahli waris).

Dijelaskannya, terkait penyerahan jenazah korban itu telah disepakati oleh seluruh keluarga korban yang telah berada di Jakarta dengan pihak DVI Biddokkes Mabes Polri.

Baca juga: Keluarga korban Sriwijaya tunggu proses identifikasi di RS Polri

Baca juga: Wako Pontianak kunjungi keluarga korban Sriwijaya Air


Tak boleh dilihat

"Dalam kesepakatan itu, dinyatakan bahwa seluruh jenazah akan dikembalikan setelah menunggu seluruh proses pencarian selesai," katanya.

Kepada keluarga korban, Faisal menjelaskan pihaknya akan selalu siap memfasilitasi jika pihak keluarga ada yang ingin ke Jakarta. Namun, ia memberikan gambaran seandainya jenazah suami, istri atau anaknya sudah ditemukan, pihak keluarga korban tidak dapat langsung melihat jenazah yang bersangkutan.

"Jadi jika ditemukan jenazah pihak keluarga hanya bisa mengikuti dan mendapat informasi dari pers rilis yang dilakukan oleh Basarnas, sedangkan jenazah itu sendiri akan langsung ditangani oleh tim DVI Biddokkes Mabes Polri dan pihak keluarga tidak bisa melihat langsung jenazah korban," katanya.

Sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air nomor register PK-CLC SJ-182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu (9/1), pukul 14.40 WIB dan jatuh di perairan Kepulauan Seribu di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki.

Pesawat jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada posisi 11 mil laut di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.

Pesawat tinggal landas dari Bandara Soekarno Hatta pukul 14.36 WIB. Jadwal tersebut mundur dari jadwal penerbangan sebelumnya 13.35 WIB. Penundaan keberangkatan karena faktor cuaca.

Berdasarkan data manifes penerbangan, pesawat yang diproduksi tahun 1994 itu membawa 62 orang terdiri atas 50 penumpang dan 12 orang kru. Dari jumlah tersebut, 40 orang dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi. Sedangkan 12 kru terdiri atas, enam kru aktif dan enam kru ekstra.*

Baca juga: KNKT: Pesawat Sriwijaya SJ 182 tidak meledak sebelum jatuh ke laut

Baca juga: Pencarian kotak hitam Sriwijaya Air mengerucut di lima titik

Pewarta: Andilala dan Slamet Ardiansyah
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021