Tidak ada kesiapan khusus yang terpenting tetap menjalankan protokol kesehatan terkait COVID-19 dan berolah raga
Sebanyak 14 orang relawan di Provinsi Papua saat ini siap menerima vaksin COVID-19 yang dijadwalkan diimunisasi Jumat (15/1) di Jayapura.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Papua dr Aaron Rumainum kepada ANTARA Selasa mengaku, ke-14 relawan itu berasal dari berbagai elemen masyarakat baik itu TNI-Polri, pejabat di lingkungan Pemprov Papua dan Kota Jayapura, tenaga kesehatan, dan tokoh agama.
Baca juga: Kadis Pendidikan Papua jadi relawan penerima vaksin tahap pertama
Baca juga: Kadis Pendidikan Papua jadi relawan penerima vaksin tahap pertama
Umur penerima tertua berusia 58 tahun dan termuda berusia 27 tahun, kata Aaron seraya menambahkan penerima vaksin itu sudah memenuhi kreteria sebagai penerima vaksin.
Sebelum menerima vaksin para relawan itu juga akan diperiksa kesehatannya terlebih dahulu dan mengisi berbagai pertanyaan yang dilakukan secara on-line, kata dr Aaron yang mengaku juga terdaftar sebagai salah satu penerima vaksin COVID-19.
Baca juga: Relawan Vaksin COVID-19 jalani enam kali kunjungan
Baca juga: Relawan Vaksin COVID-19 jalani enam kali kunjungan
Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono yang menjadi salah satu relawan penerima vaksin COVID-19 menyatakan, tidak ada kriteria khusus yang terpenting memenuhi kriteria sebagai penerima vaksin yakni berusia 18-59 tahun, belum pernah terjangkit COVID-19 dan tidak memiliki penyakit penyerta sesuai kriteria yang ditentukan.
"Tidak ada kesiapan khusus yang terpenting tetap menjalankan protokol kesehatan terkait COVID-19 dan berolah raga," kata Mayjen TNI Yogo.
Baca juga: Relawan vaksin COVID-19 diambil sampel darahnya lagi Maret 2021
Baca juga: Relawan vaksin COVID-19 diambil sampel darahnya lagi Maret 2021
Hal serupa juga dikatakan Wakil Wali Kota Jayapura Rustan Saru yang akan menjadi penerima vaksin tertua di Papua seraya menyatakan keikutsertaannya selain supaya menjadi contoh bagi masyarakat juga MUI sudah mengeluarkan fatwa tentang kehalalannya dan BPOM sudah menyetujuinya.
Vaksin itu akan memberikan kekebalan bagi tubuh sipenerima khususnya terhadap COVID-19.
Sedangkan terkait dampak, Rustan Saru mengatakan, vaksin yang diberikan kepada bayi saat imunisasi juga berdampak, misalnya deman atau lainnya dan itu biasa.
Sedangkan terkait dampak, Rustan Saru mengatakan, vaksin yang diberikan kepada bayi saat imunisasi juga berdampak, misalnya deman atau lainnya dan itu biasa.
"Mudah-mudahan masyarakat mau menerima vaksin tersebut dan bila sudah disuntikkan tidak mengalami alergi atau dampak lainnya yang mengkhawatirkan," harap Rustan Saru yang menyatakan siap menerima vaksin COVID-19.
Papua menerima 14.680 vaksin Sinovac yang saat ini disimpan di lemari pendingin yang ada di lingkungan RSUD Dok II Jayapura.
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2021