Sutradara Kamila Andini mengumumkan film panjang terbarunya berjudul "YUNI", yang bercerita tentang mimpi dan pilihan seorang remaja perempuan.
"Setelah cukup lama jeda, saya sangat ingin membawa karya terbaru saya ke masyarakat. Cerita yang kami angkat di film 'YUNI' tentang mimpi dan pilihan seorang remaja," kata Andini melalui keterangan resminya yang diterima pada Selasa.
Ifa Isfansyah selaku produser dari Fourcolors Films mengatakan film "YUNI" sudah melalui proses pengambilan gambar sejak sebelum pandemi COVID-19. Kini pihaknya sedang mencari waktu yang pas untuk bisa ditayangkan.
"Saya bersyukur, film 'YUNI' telah melalui proses pengambilan gambar sebelum pandemi. Saat ini kami menanti waktu yang tepat agar bisa bertemu penonton," ujar Ifa.
Baca juga: Dua film Indonesia menangi festival film internasional
Baca juga: Film Kamila Andini menangi Film Remaja Terbaik pada APSA 2017
"YUNI" merupakan proyek film yang disiapkan sejak tahun 2017, diproduksi Fourcolours Films dengan produser Ifa Isfansyah. "YUNI" merupakan produksi kerjasama dengan Akanga Film Asia (Singapura), Manny Films (Perancis) dan Kedai Film (Indonesia).
Produksi ini memperoleh dukungan pendanaan dari Infocomm Media Development Authority (IMDA), Singapore Film Comission, Aide Aux Cinémas Du Monde CNC France,Visions Sud Est Switzerland, Purin Pictures Thailand, MPA-APSA Academy Film Fund Australia dan terseleksi menjadi bagian dari Torino Film Lab di Italia.
Kamila Andini dikenal dengan karya film panjangnya yang berjudul "The Mirror Never Lies" yang telah mengelilingi lebih dari 30 festival film termasuk Berlinale, Busan, Edinburgh, Seattle, dan mendapatkan lebih dari 15 penghargaan di sirkuit festival.
Setelah itu, ia menyutadarai dua film pendek, "Sendiri Diana Sendiri" dan "Memoria" yang diputar di Busan dan Toronto Film Festival. Film panjang keduanya, "Sekala Niskala" berkompetisi di sesi Platform di Toronto International Film Festival 2017 dan memenangkan Grand Prix Jury Award di Generation KPlus di Berlinale 2018, serta memenangkan penghargaan sebagai Best Youth Feature Film di APSA 2017, Grand Prix Tokyo Filmex 2017, dan Golden Hanoman JAFF 2017.
Baca juga: Karya baru Kamila Andini dan Riri Riza di Festival Film Jepang 2019
Baca juga: Kemdikbud apresiasi film Indonesia menang di Berlin
Baca juga: Kemenangan Indonesia di ajang hiburan internasional sepanjang 2017
Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021