• Beranda
  • Berita
  • Pasien COVID-19 meninggal di NTT mencapai 73 orang

Pasien COVID-19 meninggal di NTT mencapai 73 orang

13 Januari 2021 11:21 WIB
Pasien COVID-19 meninggal di NTT mencapai 73 orang
Tim medis Rumah Sakit Siloam Kupang, Nusa Tenggara Timur sedang mengevakuasi seorang pasien COVID-19 yang meninggal dunia pada Rabu (13/1/2021). (ANTARA/HO- istimewa)
Sekretaris Dinas Kesehatan Nusa Tenggara Timur, David Mandala menyatakan sebanyak 73 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 di daerah ini meninggal dunia karena terinfeksi virus corona.

"Pasien COVID-19 yang meninggal dunia di NTT sudah mencapai 73 orang. Jumlah kematian akibat paparan COVID-19 terus bertambah," kata Sekretaris Dinas Kesehatan NTT, David Mandala di Kupang, Rabu.

Ia mengatakan berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi NTT pada Selasa (12/1) terjadi penambahan empat kasus meninggal akibat COVID-19 di NTT.

Empat pasien meninggal itu terdapat di Kota Kupang dua orang dan Kabupaten Kupang dua orang.

Menurut dia, ada 14 kabupaten/kota di NTT yang telah memiliki kasus meninggal akibat COVID-19.

Beberapa daerah yang memiliki kasus kematian akibat COVID-19, yaitu Kabupaten Timor Tengah Selatan, Ende, Manggarai, Sumba Barat,Alor dan Sabu Raijua masing-masing memiliki satu kasus meninggal akibat COVID-19.

Sementara itu Kabupaten Lembata dan Flores Timur memiliki dua kasus meninggal dunia dan Kabupaten Manggarai Barat dan Rote Ndao memiliki tiga kasus meninggal akibat COVID-19.

Sedangkan Kabupaten Kupang dan Sikka memiliki lima kasus meninggal dunia karena COVID-19.

Selain itu Kabupaten Sumba Timur di Pulau Sumba hingga saat ini sudah memiliki delapan kasus meninggal akibat COVID-19.

Sedangkan kasus meninggal terbanyak akibat COVID-19 di Nusa Tenggara Timur terdapat di Kota Kupang dengan jumlah kasus meninggal mencapai 39 orang. 

Baca juga: GTPP: Perlu strategi pentahelix menahan laju transmisi lokal

Baca juga: Gubernur NTT positif COVID-19

Baca juga: NTT batasi jam kerja pegawai akibat ada klaster perkantoran COVID-19

Pewarta: Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021