Hal itu diungkapkan Sri Mulyani melalui unggahan fotonya bersama Presiden Joko Widodo dalam akun instagram pribadinya @smindrawati di Jakarta, Rabu
“Presiden Jokowi setelah divaksin tetap bekerja langsung menerima saya dan Menteri BUMN Erick Thohir melaporkan mengenai perkembangan pembentukan Sovereign Wealth Fund Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Indonesia Investment Authority (INA),” katanya.
Baca juga: Kemenkeu serahkan sisa modal LPI pada 2021
Meski demikian, Sri Mulyani tidak menjelaskan hasil dari pertemuan antara dirinya dengan Presiden Joko Widodo dan Menteri Erick Thohir mengenai perkembangan pembentukan LPI.
Sri Mulyani justru menyatakan bahwa pada pertemuan tersebut Presiden Joko Widodo sempat bercerita mengenai pengalamannya saat menerima suntikan berisi vaksin Sinovac.
“Di teras Istana Merdeka Presiden menceritakan proses vaksinasi COVID-19 yang Alhamdulillah lancar ‘sama seperti suntik vaksin masa kecil’ kata beliau,” ujar Sri Mulyani melalui unggahannya.
Baca juga: Luhut sebut Kanada berminat tanam 2 miliar dolar di SWF Indonesia
Tak hanya itu, Presiden Joko Widodo juga tidak lupa untuk bercerita kepada Sri Mulyani mengenai dokter kepresidenan yang sempat gemetar saat menyuntikkan vaksin Sinovac ke tubuhnya.
“Beliau juga cerita yang grogi justru perawatnya yang agak gemetar sehingga kapas alkohol sampai jatuh dua kali,” katanya.
Dalam unggahan tersebut, Sri Mulyani pun tak lupa untuk mengajak masyarakat Indonesia untuk turut berkontribusi menyukseskan vaksinasi COVID-19.
Menurutnya, vaksinasi harus dilakukan agar Indonesia segera kembali sehat dan aman dari COVID-19 sehingga ekonomi mampu kembali pulih.
“Sehat selalu Bapak Presiden. Kami semua siap divaksin. Ayo kita sukseskan vaksinasi COVID-19 agar Indonesia segera kembali sehat dan aman dari COVID-19 dan ekonomi kembali pulih,” tegasnya.
Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2021