Tokoh musisi Nazril Irham atau yang kerap disapa Ariel Noah turut mengikuti proses vaksinasi perdana yang untuk wilayah Kota Bandung yang digelar di Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA) Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis.Semua penjelasan sangat logis
Pelantun lagu 'Separuh Aku' itu mengaku bersedia memenuhi ajakan pemerintah untuk mengikuti vaksinasi karena ingin membuktikan tidak adanya keraguan seperti hoaks terkait vaksin yang beredar.
"Dengan ikut serta di vaksin tindakan lebih nyata, silakan dilihat. Dan berita-berita (hoaks) beredar itu gak terbukti efek sampingnya," kata Ariel usai mengikuti penyuntikan vaksin.
Seusai disuntik, ia mengaku tidak merasakan gejala maupun efek samping apapun. Dia pun menyebut sebelum disuntik telah diberi penjelasan terlebih dahulu oleh para tenaga kesehatan terkait vaksin tersebut.
"Apa yang dimasukkan ke badan saya. Semua penjelasan sangat logis. Ya sudah mari kita lakukan," kata dia.
Baca juga: Raffi Ahmad siap jadi penerima pertama vaksin COVID-19
Baca juga: Darius Sinathrya ingin disuntik vaksin bila sudah ada kesempatan
Selain Ariel, tokoh musisi lainnya yang juga turut mengikuti vaksinasi di Bandung yakni Risa Saraswati. Mereka turut divaksinasi bersama Sekretaris Daerah Kota Bandung, Kapolrestabes Bandung, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, serta sejumlah pejabat daerah yang lain.
Sementara itu Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan sejumlah orang yang mengikuti penyuntikan vaksinasi perdana itu merupakan contoh dalam menyebarkan semangat dan keyakinan masyarakat untuk mengikuti vaksinasi.
Kota Bandung sendiri, kata Yana, telah menerima 25 ribu dosis vaksin pada tahap pertama. Dengan adanya vaksin, ia berharap kekebalan masyarakat akan COVID-19 dapat timbul dengan baik.
"Vaskin ini adalah salah satu perjuangan dan ikhtiar kita dalam mengentaskan pandemi COVID-19. Ini sudah aman dan halal," kata Yana.
Baca juga: Marcelino Lefrandt sambut baik vaksin, tapi tetap jalankan prokes
Baca juga: Menteri-tokoh-artis hingga buruh divaksin perdana bareng Presiden
Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021