• Beranda
  • Berita
  • Gubernur Bali: Jangan kendor disiplin protokol kesehatan

Gubernur Bali: Jangan kendor disiplin protokol kesehatan

14 Januari 2021 15:51 WIB
Gubernur Bali: Jangan kendor disiplin protokol kesehatan
Gubernur Bali Wayan Koster saat menyampaikan sambutan di Rumah Sakit Bali Mandara, Denpasar (ANTARA/Rhisma/2021)

Arahannya sampai saat ini fokus pada wisatawan domestik

Gubernur Bali Wayan Koster mengajak masyarakat di Pulau Dewata jangan mengendorkan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan, terlebih di tengah kasus baru positif COVID-19 yang dalam sepekan ini meningkat tajam.

"Minggu-minggu ini kasus per harinya meningkat tajam, bahkan dua hari yang lalu 300 lebih, kemarin juga 260. Tertinggi munculnya per hari dibandingkan hari per hari ketika kasus ini baru muncul sejak Maret 2020," kata Koster di Rumah Sakit Bali Mandara, Denpasar, Kamis.

Koster mengaku sudah memperkirakan akan terjadi peningkatan kasus COVID-19 yang signifikan setelah libur akhir tahun 2020 karena banyak wisatawan domestik yang berkunjung ke Pulau Dewata.

"Meskipun kita menerapkan pengetatan dengan syarat tes uji swab berbasis PCR, ternyata animo rakyat Indonesia ke Bali cukup tinggi, dari 17 Desember 2020-8 Januari 2021 tercatat 400 ribu lebih yang datang ke Bali," ucapnya.

Menurut Koster, jumlah kunjungan wisatawan domestik ke Bali itu, termasuk cukup tinggi di tengah kondisi pandemi COVID-19. Pihaknya berharap penambahan kasus positif COVID-19 dapat semakin menurun dan kondisi menjadi kondusif, sehingga wisatawan domestik yang datang ke Bali tidak perlu khawatir lagi.

Baca juga: Tambah 350 orang sehari, positif COVID-19 di Bali capai 19.987 kasus

Baca juga: PPKM dan Bali berjibaku lawan COVID-19


Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Bali mencatat jumlah kumulatif kasus positif COVID-19 hingga Kamis (14/1) sebanyak 20.552 orang dan untuk hari ini ada penambahan kasus sebanyak 297 orang. Sedangkan untuk pasien yang dalam perawatan sebanyak 1.996 orang (9,71 persen).

Penderita COVID-19 yang sudah sembuh sebanyak 17.975 orang (87,46 persen) dan jumlah yang meninggal karena COVID-19 sebanyak 581 orang (2,83 persen).

Gubernur asal Desa Sembiran, Kabupaten Buleleng, mengatakan belum ada rencana dalam waktu dekat membuka Bali untuk kunjungan wisatawan mancanegara karena itu juga menjadi kewenangan pemerintah pusat. "Arahannya sampai saat ini fokus pada wisatawan domestik dan hal itu sudah kita lakukan," ucapnya.

Selain itu, Koster mengatakan Bupati/Wali Kota di Bali juga sudah melaksanakan Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 01 Tahun 2021 yang merupakan tindak lanjut Instruksi Mendagri terkait dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat, sebagai salah satu upaya menekan kasus COVID-19.

Baca juga: Bali mulai distribusikan vaksin Sinovac ke kabupaten/kota

Baca juga: Bali targetkan proses vaksinasi COVID-19 rampung dalam sebulan

Pewarta: Ni Luh Rhismawati
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021