• Beranda
  • Berita
  • Akses jalan ke Bandara Internasional Syamsudin Noor tergenang banjir

Akses jalan ke Bandara Internasional Syamsudin Noor tergenang banjir

15 Januari 2021 16:56 WIB
Akses jalan ke Bandara Internasional Syamsudin Noor tergenang banjir
Warga membantu pengendara yang nekat melintas di jalan yang tergenang banjir di kawasan menuju Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin. (ANTARA/Firman)
Akses jalan utama masuk ke Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin di Banjarbaru, Kalimantan Selatan tergenang banjir hingga tak bisa dilewati pengendara pada Jumat.

"Jadi bagi masyarakat yang ingin ke bandara bisa melalui jalan alternatif di bandara lama Jalan Angkasa menuju Jalan Kasturi," terang Kasat Lantas Polres Banjarbaru Iptu Riyanda Putra Utama, Jumat.

Baca juga: Pemerintah maksimalkan konektivitas angkutan ke Bandara Syamsudin Noor

Kawasan Guntung Damar di Kelurahan Guntung Payung yang menjadi akses utama menuju bandara dari arah Kota Banjarbaru kondisi air meninggi di beberapa titik.

Baca juga: Terendam banjir, 1.492 warga Tapin-Kalsel dievakuasi

Selain debit air yang tinggi mencapai 50 centimeter, arus deras juga sangat membahayakan bagi pengendara yang nekat melintas terutama kendaraan roda dua.
Jalan di kawasan menuju Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin amblas sisinya tergerus air. (ANTARA/Firman)


Tak hanya jalan yang tergenang, derasnya air juga menyebabkan jalan terkikis hingga hancur. Kondisi tersebut sangat membahayakan pengendara yang melintas.

Baca juga: Awan konvektif picu curah hujan tinggi berakibat banjir di Kalsel

"Sisi jalan yang amblas sudah diberi tanda oleh petugas terkait agar masyarakat mengetahuinya dan lebih berhati-hati," jelas Riyanda.

Hujan dengan intensitas tinggi yang terus terjadi dalam sepekan terakhir memang telah menyebabkan banjir di Kota Banjarbaru.

Baca juga: Seorang bocah tewas terseret banjir di Banjarbaru

Kecamatan Cempaka dan Kecamatan Liang Anggang paling terdampak. Selain rumah warga tergenang, akses jalan utama lintas kabupaten juga terputus karena debit air cukup tinggi mencapai satu meter seperti di jalan poros Pelaihari perbatasan dengan Kabupaten Tanah Laut.

Pewarta: Firman
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2021