Komandan Lantamal VI Laksamana Pertama TNI Benny Sukandari di Makassar, Sabtu, mengatakan, bantuan logistik dan relawan pada hari pertama setelah gempa kembali diberangkatkan menggunakan KAL Mamuju II-6-64 setelah sehari sebelumnya juga memberangkatkan KRI Teluk Ende.
"Kemarin KRI Teluk Ende dengan membawa logistik bantuan dan relawan, hari ini pun kita berangkatkan KAL Mamuju," ujarnya.
Baca juga: BMKG sebut terjadi 32 aktivitas gempa susulan di Sulawesi Barat
Ia mengatakan, awalnya Kapal Angkatan Laut (KAL) Mamuju II-6-64 akan digunakan untuk upacara tabur bunga yang akan dilaksanakan di laut Kota Makassar sebagai tanda peringatan Hari Dharma Samudera Tahun 2021.
Namun karena ada bencana alam gempa bumi yang mengguncang wilayah Sulbar dengan magnitudo 6,2 serta merusak banyak bangunan sehingga peringatan dibatalkan dan dialihkan untuk kepentingan kemanusiaan.
"Sebenarnya pada hari ini kami akan melaksanakan Upacara Tabur Bunga di wilayah Perairan laut Kota Makassar dalam rangka memperingati Hari Dharma Samudera tahun 2021, tapi ketika kami mendengar adanya kejadian bencana gempa di Mamuju maka upacara dibatalkan dan saat ini kami tengah berkonsentrasi untuk membantu para korban bencana gempa yang terjadi kemarin dan dini hari tadi," katanya.
Pada pemberangkatan itu, ribuan bahan bantuan yang didistribusikan untuk masyarakat korban gempa bumi di Mamuju tersebut merupakan donasi dari lapisan masyarakat Sulawesi Selatan berupa bahan makanan dan minuman.
Dalam pengangkutan bahan bantuan tersebut, Wadan Lantamal VI Kolonel Marinir Y. Rudy Sulistyanto turut bergabung dalam pelayaran KAL Mamuju II.6-64 Lantamal VI menuju Sulbar.
Turut hadir dalam pelepasan keberangkatan KAL Mamuju II.6-64 tersebut Para Asisten Danlantamal VI, Kafasharkan Makassar sejumlah pejabat Mako Lantamal VI dan tim merplug Lantamal VI.
Baca juga: Bantuan TNI segera mengalir ke Sulbar
Baca juga: PMI bantu rawat korban gempa Sulbar yang alami luka-luka
Baca juga: Panglima TNI: Prajurit bantu korban bencana alam di Sulbar dan Kalsel
Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021