"Sementara yang terdata ada ratusan rumah di beberapa kecamatan yang terendam banjir," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cirebon Alex Suheriyawan di Cirebon, Senin.
Alex mengatakan banjir yang menggenangi ratusan rumah warga di Kecamatan Plered, Klangenan, Arjawinangun, Kapetakan dan Suranenggala rata-rata dengan kedalaman air 50 centimeter sampai 100 centimeter.
Baca juga: BPBD: 2.863 orang Halmahera Utara mengungsi karena banjir
Menurutnya banjir yang terjadi ini dikarenakan intensitas hujan yang tinggi dengan waktu cukup lama pada Minggu (17/1) sore hingga malam.
"Sehingga ada beberapa sungai yang meluap dan merendam permukiman warga," ujarnya.
Sampai saat ini lanjut Alex, pihaknya terus mendata berapa jumlah rumah yang terdampak banjir akibat tingginya curah hujan.
Sementara Camat Arjawinangun Sutismo mengatakan banjir sempat merendam Kantor Kecamatan Arjawinangun beberapa jam, namun saat ini dipastikan sudah mulai surat.
"Kalau di kecamatan ini setiap tahun pasti terkena banjir, karena posisinya rendah," katanya.
Baca juga: 1.622 KK terdampak banjir di Kabupaten bangka
Baca juga: Banjarmasin buka gedung-gedung sekolah jadi tempat korban banjir
Baca juga: Legislator apresiasi Polri tanggap bantu korban bencana
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021