Jalur sementara kami tutup sebagian untuk pembersihan guguran-guguran longsor
Tanah longsor dan pohon tumbang di kawasan Payung III, Jalan Brigjen Moh Manan, Kecamatan Batu, menyebabkan akses dari Kota Batu menuju Pujon, Kabupaten Malang, Jawa Timur, terganggu.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu Ahmad Choirur Rochim mengatakan saat ini akses Batu-Pujon ditutup sebagian untuk pembersihan material akibat longsor.
"Jalur sementara kami tutup sebagian untuk melakukan pembersihan guguran-guguran longsor yang masih terjadi," kata Rochim di Kota Batu, Jawa Timur, Senin.
Baca juga: Dievakuasi, penambang batu tertimbun longsor di Tulungagung
Tanah longsor dan pohon tumbang di kawasan Payung III Kota Batu terjadi pada Senin pukul 02.32 WIB tersebut, disebabkan hujan mengguyur wilayah Kota Batu pada Minggu (17/1).
Menurut Rochim, akibat hujan tersebut, tebing di jalur antara Kota Batu dan Kabupaten Malang itu mengalami kejenuhan, dan menyebabkan longsor dengan dimensi panjang lima meter, lebar tiga meter dan tinggi tujuh meter.
"Pohon dan rumpun bambu di tebing ikut terbawa longsor. Material longsor berupa tanah bercampur batu menutup sebagian jalan," ujar Rochim.
Baca juga: Pakar Kebumian UB: Kegiatan "di rumah saja" kurangi bencana longsor
Sementara itu, pohon tumbang disebabkan kondisi pohon kemiri dengan diameter 70 centimeter dan tinggi 15 meter yang sudah tua serta mengalami pelapukan di bagian akar. Pohon roboh tersebut menimpa kabel telepon dan menutup sebagian badan jalan.
"Kerusakan dan kerugian yang terjadi yakni akses jalan raya tertutup sebagian dan guguran material longsor masih terjadi, terutama jika ada kendaraan besar lewat," tambah Rochim.
Hingga saat ini, petugas BPBD bersama seluruh instansi terkait masih melakukan pembersihan material longsor yang menutupi jalan raya. Arus lalu lintas diterapkan skema buka tutup, agar kendaraan melintas secara bergantian.
Baca juga: Malang gencarkan penanaman vetiver untuk cegah longsor
"Pengaturan arus lalu lintas secara buka tutup bergantian," kata Rochim.
BPBD meminta tebing yang rawan longsor dipangkas menggunakan alat berat oleh Dinas Pekerjaan Umum, dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Batu. Selain itu juga ditambah rambu-rambu rawan longsor, dan potensi pohon tumbang.
Selain itu, BPBD Kota Batu mengimbau kepada masyarakat yang melintas area yang rawan longsor untuk lebih berhati-hati, terutama pada saat turun hujan.
Baca juga: Jalur selatan Lumajang-Malang kembali longsor
Baca juga: Tebing Piket Nol longsor, jalur Lumajang-Malang, Jatim ditutup
Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021