"Negara kita sedang berduka. Saat ini Indonesia dikepung dengan sejumlah bencana. Berbagai media pun menginformasikan berita duka mengenai bencana di berbagai wilayah. Ada juga daerah yang terancam bencana," kata LaNyalla melalui keterangan pers yang diperoleh ANTARA, Rabu.
Baca juga: Ketua DPD ajak masyarakat bersatu padu dukung gerakan vaksinasi
Baca juga: LaNyalla ajak masyarakat lawan hoaks jelang vaksinasi COVID-19
Ia mengatakan di tengah potensi bencana yang kemungkinan masih dapat terjadi selama puncak musim hujan, peran Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjadi sangat penting dalam menyebarkan informasi tentang potensi bencana dan cuaca buruk.
"BMKG harus terus mengupdate informasi dan segera menyebarkan informasi tersebut ke seluruh masyarakat. Kita ingin seluruh masyarakat dapat meningkatkan kewaspadaan jika sewaktu-waktu terjadi bencana alam," katanya.
Mantan Ketua Umum PSSI itu juga meminta BMKG untuk dapat memaksimalkan berbagai kanal informasi, baik kanal media sosial, saluran televisi nasional dan lokal, serta siaran radio. LaNyalla meminta semua informasi dapat diakses oleh masyarakat secara lebih luas lagi.
"Sedangkan untuk pemerintah daerah dan para senator di seluruh Indonesia, harus bahu membahu membantu mengawasi dan melakukan update informasi melalui berbagai macam portal informasi, seperti media online lokal, saluran radio lokal serta portal KIP daerah agar informasi menyebar dengan cepat. Dalam situasi ini, kita semua harus tanggap dan meningkatkan kepedulian," tuturnya.
LaNyalla mengakui kondisi yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini tidak mudah. Karena, selain didera oleh serangkaian bencana, masyarakat juga masih dihadapkan pada pandemi COVID-19.
Baca juga: Ketua DPD usul tes swab antigen untuk siswa dan mahasiswa digratiskan
Baca juga: BNPB catat 154 bencana alam di Indonesia pada awal 2021
"Kita harus segera evaluasi dan mitigasi untuk meminimalisasi korban. Kita juga harus belajar dari Jepang, yang menjadi negara yang paling siap menghadapi bencana,” kata LaNyalla.
Pewarta: Katriana
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2021
