"Ini merupakan rekor penambahan kasus harian tertinggi, sebelumnya rekor tertinggi terjadi di tanggal 18 Desember 2020 sebanyak 202 kasus," kata Jubir Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulut, dr Steaven Dandel di Manado, Rabu.
Kasus baru yang bertambah sebanyak ini, menurut analisa epidemiologi adalah dampak dari transmisi yang terjadi selama liburan Hari Natal dan tahun baru.
Baca juga: Sulut alami penambahan 119 kasus positif COVID-19
Baca juga: Vaksinasi tahap awal di Sulut dimulai di Kota Manado-Tomohon
Hal ini bisa terlihat dari sebaran kasus yang cukup meluas ke daerah yang sebelumnya minim kasus seperti Kabupaten Bolaang Mongondow Utara dan Kabupaten Kepulauan Talaud.
Peningkatan kasus yang cukup signifikan di dua daerah ini, bisa terkorelasi dengan mobilisasi penduduk yang mudik selama liburan ini.
"Kasus-kasus yang diumumkan hari ini adalah mereka yang diambil sampelnya di pekan pertama dan kedua bulan Januari," ujarnya.
Apabila ditarik kronologis, kata dr Steaven, sesuai masa inkubasi COVID-19 yakni tujuh sampai 14 hari, maka infeksi pada kasus yang terlapor hari ini terjadi selama periode liburan.
Setelah penambahan sebanyak 234 kasus baru, maka secara akumulasi --sejak kasus pertama diumumkan pada tengah Maret 2020-- menjadi sebanyak 11.838 orang.*
Baca juga: Lima daerah di Sulut berstatus risiko tinggi penularan COVID-19
Baca juga: Penambahan kasus baru COVID-19 di Sulut terjadi di 13 kabupaten/kota
Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021