• Beranda
  • Berita
  • Disdikpora DIY tunjuk 10 sekolah percontohan pembelajaran tatap muka

Disdikpora DIY tunjuk 10 sekolah percontohan pembelajaran tatap muka

21 Januari 2021 15:44 WIB
Disdikpora DIY tunjuk 10 sekolah percontohan pembelajaran tatap muka
Ilustrasi - Petugas sekolah mengukur suhu tubuh orangtua/wali murid saat pengambilan surat keterangan lulus pelajar kelas IX di SMP Taman Dewasa Jetis, Yogyakarta, Senin (8/6/2020). ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/wsj.

Beberapa sekolah sudah presentasi kegiatan masing-masing

Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) telah menunjuk sebanyak 10 sekolah di lima kabupaten/kota sebagai percontohan kesiapan pembelajaran tatap muka di masa pandemi.

"Kemarin kami sudah menyiapkan masing-masing kabupaten ada dua sekolah yakni satu SMA dan satu SMK," kata Kepala Disdikpora DIY Didik Wardaya saat dihubungi di Yogyakarta, Kamis.

Menurut Didik, masing-masing sekolah yang telah ditunjuk akan menjadi model bagi sekolah sederajat lainnya baik terkait kegiatan maupun konsep pembelajaran yang akan diterapkan.

Apabila berdasarkan hasil penilaian dianggap masih belum siap, kata dia, akan langsung digantikan sekolah lainnya.

"Beberapa sekolah sudah presentasi kegiatan masing-masing," katanya.

Baca juga: Sultan: Sekolah tatap muka tunggu evaluasi perkuliahan di kampus

Baca juga: DIY belum terapkan pembelajaran tatap muka di sekolah


Namun demikian, tindak lanjut uji coba pembelajaran tatap muka itu masih menunggu hasil evaluasi pengetatan secara terbatas kegiatan masyarakat (PTKM) di daerah ini yang telah berlangsung 11-25 Januari 2021.

Menurut dia, apabila hasil evaluasi menyatakan PTKM diperpanjang, otomatis tindak lanjut uji coba pembelajaran tatap muka akan kembali ditunda.

"Untuk tatap muka seperti arahan Pak Gubernur paling cepat bulan Februari 2021. tetapi kan tiba-tiba kita ada kebijakan untuk PTKM sehingga tentunya kita akan menyesuaikan," kata dia.

Selain itu, lanjut Didik, pelaksanaan uji coba itu juga tetap mengacu perkembangan perkuliahan di perguruan tinggi.

Secara prinsip ia menegaskan bahwa kesehatan siswa tetap menjadi prioritas utama untuk dipertimbangkan termasuk perkembangan psikososial siswa dalam menghadapi pandemi.

Baca juga: LLDIKTI: Sebagian besar kampus di DIY tetap terapkan kuliah daring

Baca juga: DPRD Yogyakarta usulkan KBM tatap muka ditunda jika COVID-19 meningkat

Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021