Saat ini kapasitas layanan jalan semakin terbatas, namun keterbatasan ini dapat dijawab oleh moda transportasi kereta api
Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan (Balitbanghub) menggandeng sejumlah universitas untuk mengembangkan perkeretaapian di Indonesia yang saat ini tengah pesat dengan hadirnya MRT dan LRT.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, mengatakan pembangunan infrastruktur di sektor transportasi harus mampu menghubungkan kawasan produksi dengan kawasan distribusi dan mempermudah akses ke kawasan wisata.
“Saat ini kapasitas layanan jalan semakin terbatas, namun keterbatasan ini dapat dijawab oleh moda transportasi kereta api,” tutur Menhub Budi Karya.
Saat ini Kemenhub sedang mengembangkan perkeretaapian di seluruh Indonesia, antara lain Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Kereta Express Jakarta – Semarang – Surabaya, KA Makassar – Parepare, pengembangan angkutan massal di Medan, KA Regional Kalimantan dalam rangka mendukung ibu kota negara, pengembangan angkutan massal perkotaan di Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, dan Denpasar.
Baca juga: Dunia perkeretapian siap dimasuki lulusan API Madiun
Saat ini perkembangan perkeretaapian di dunia sangat pesat, dan hal ini berpengaruh terhadap perkembangan teknologi perkeretaapian di Indonesia.
Banyaknya transfer teknologi perkeretaapian dari luar negeri untuk perkeretaapian Indonesia. Namun tentunya hal ini harus diimbangi dengan transfer ilmu pengetahuan ke sumber daya manusia yang ada.
“Perkembangan tersebut tentunya harus didukung oleh SDM yang handal dan memiliki kompetensi nasional dan internasional,” ujar Menhub.
Lebih lanjut ia menambahkan kerja sama antar penyedia jasa dalam menyuguhkan layanan terbaik dengan harga yang kompetitif menjadi faktor kunci.
Pemerintah akan menyiapkan ekosistem yang kondusif bagi para inovator, termasuk insentif dan dukungan yang memadai untuk mempercepat inovasi dalam bidang transportasi, khususnya dan perkeretaapian.
Baca juga: China punya kereta kargo tercepat di dunia
Direktur Keselamatan Perkeretaapian Makjen Sinaga mengatakan untuk dapat mengembangkan perkeretaapian nasional dibutuhkan beberapa strategi dan kebijakan pembangunan, di antaranya mengembangkan jaringan pelayanan, meningkatkan keamanan dan keselamatan, alih teknologi dan pengembangan industri, pengembangan SDM perkeretaapian, pengembangan kelembagaan serta investasi dan pendanaan.
Sementara itu Kepala Badan Litbang Perhubungan Umiyatun Hayati Triastuti mengatakan untuk meningkatkan daya saing produk nasional yang harus didukung oleh sumber daya manusia yang profesional, tanggap dengan perkembangan teknologi dan kondisi sosial masyarakat.
Forum seperti National Railway Center (NRC) dapat menjadi center of excellence antara perguruan tinggi, pemerintah, Lembaga penelitian, pemerintah dan perusahaan swasta, asosiasi, dan lembaga internasional.
Selain itu, NRC diharapkan dapat menjadi wadah kerja sama penelitian dengan jaringan lembaga penelitian internasional.
Baca juga: Investor KA Cepat Jakarta-Bandung janji selesaikan proyek tepat waktu
Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021