Pada pukul 09.15 waktu setempat, indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) kehilangan 105,57 poin atau 0,37 persen, dari penutupan Kamis (21/1/2021), menjadi diperdagangkan di 28.651,29 poin. Sehari sebelumnya, Indeks Nikkei 225 bertambah 233,60 poin atau 0,82 persen menjadi 28.756,86, menandai level tertinggi sejak 3 Agustus 1990.
Baca juga: Saham Tokyo ditutup untung, naik ke tertinggi dalam 30 tahun
Sementara itu Indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham papan utama di pasar Tokyo, turun 6,18 poin atau 0,33 persen, menjadi diperdagangkan di 1.854,46 poin. Indeks Topix terangkat 16,14 poin atau 0,87 persen menjadi 1.865,72 poin pada akhir perdagangan Kamis (21/1/2021).
Saham-saham perusahaan yang terkait dengan asuransi, besi dan baja, serta farmasi termasuk yang menurun paling banyak pada menit-menit pembukaan setelah bel perdagangan pagi.
Baca juga: Wall Street dibuka dekati rekor tertinggi, ditopang optimisme vaksin
Baca juga: Bursa Australia dibuka melemah, terseret kerugian sektor energi
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021