Yayasan Dharma Bhakti Astra intens beri pendampingan daring ke UMKM

22 Januari 2021 10:56 WIB

Pelaku UMKM madu kelulut binaan Yayasan Dharma Bhakti Astra. Dokumentasi Yayasan Dharma Bhakti Astra

Memang sudah banyak yang kami laksanakan dalam mendampingi teman-teman UMKM secara online, misalnya untuk beberapa pelatihan UMKM melalui seminar daring,

Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) terus memberikan pendampingan daring dan optimalisasi kanal digital kepada pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) pada masa pandemi COVID-19.

Bendahara Pengurus YDBA Handoko Pranoto mengatakan pendampingan dan pelatihan UMKM dilakukan melalui platform daring secara intens.

"Memang sudah banyak yang kami laksanakan dalam mendampingi teman-teman UMKM secara online, misalnya untuk beberapa pelatihan UMKM melalui seminar daring," ujar Handoko dalam acara jelajah virtual UMKM di Jakarta, Jumat.

Baca juga: Astra Motor Sulsel bantu korban banjir Sulawesi Barat

Pada masa pandemi COVID-19 saat ini, YDBA melakukan transformasi juga dari bagaimana sebelumnya melakukan pendampingan kepada pelaku UMKM secara offline kemudian mengubah strategi pendampingan kepada teman-teman UMKM di lapangan.

Selain itu untuk lebih mendalami lagi, para personel Lembaga Pengembangan Bisnis (LPB) memastikan apakah pelatihan daring yang sudah diberikan dapat diimplementasikan oleh para pelaku UMKM. YDBA juga melakukan optimalisasi sosial media kepada pelaku UMKM.

Sebagian besar pelaku UMKM yang dibina oleh YDBA dapat dikategorikan menjadi empat bidang yakni manufaktur, kuliner, kerajinan dan pertanian.

Baca juga: Kemenkop tetapkan enam strategi bangkitkan koperasi dan UMKM

UMKM makanan-minuman merupakan kategori UMKM yang termasuk binaan YDBA dalam bidang kuliner. Untuk industri makanan dan minuman, sebagian besar memang masih berada di daerah Kalimantan.

"Dari seluruh UMKM binaan kami mungkin terdapat sekitar 890 atau 20 persen UMKM binaan yang bergerak dalam bidang makanan dan minuman," kata Handoko Pranoto.

Terkait upaya mendorong UMKM bertransformasi ke ranah digital, ia mengatakan hal tersebut masih menjadi pekerjaan rumah bagi YDBA untuk mendorong UMKM bertransformasi ke ranah digital.

"Jadi terus terang ini menjadi pekerjaan rumah kami, banyak UMKM binaan YDBA yang telah bertransformasi ke ranah digital dan diharapkan akan semakin banyak lagi UMKM yang bertransformasi ke ranah digital," kata Handoko.