Bupati Lumajang Thoriqul Haq yang menjadi penyintas melakukan donor plasma darah untuk pertama kalinya di Kantor Palang Merah Indonesia (PMI) kabupaten setempat setelah sembuh dari COVID-19 beberapa waktu lalu.saya sudah memenuhi persyaratan donor plasma
"Sehari sebelumnya saya sudah diambil sampel darah. Hal itu dilakukan guna memastikan kondisi darah dan fisik dalam pemenuhan kriteria sebagai pendonor plasma konvalesen," kata Bupati yang biasa dipanggil Cak Thoriq dalam rilis yang diterima ANTARA di Lumajang, Jumat.
Ia mengatakan Wakil Presiden Ma'ruf Amin telah menyatakan 58 persen lebih terapi plasma konvalesen tersebut menyembuhkan orang-orang yang terkonfirmasi positif COVID-19, sehingga potensi untuk menyembuhkan pasien positif menjadi negatif sudah terhitung secara medis.
"Alhamdulillah, saya sudah memenuhi persyaratan donor plasma. Saya mendonorkan plasma yang pertama setelah sebulan lebih terkonfirmasi positif dan sudah dinyatakan sembuh dari COVID-19," tuturnya.
Menurutnya semakin banyak orang yang berkenan untuk donor plasma, maka semakin punya potensi menyembuhkan banyak pasien yang sebelumnya positif COVID-19, sehingga harapannya donor plasma itu membantu banyak orang.
Baca juga: Sehari pasien positif COVID-19 di Lumajang bertambah empat orang
Baca juga: Bupati Lumajang positif, istri dan ketiga anak negatif COVID-19
Cak Thoriq berharap masyarakat yang sebelumnya terkonfirmasi positif COVID-19 dan telah dirawat baik di RSUD dr. Haryoto maupun rumah sakit yang lain agar ikut serta melakukan donor plasma.
"Ayo bersama-sama menyelamatkan nyawa yang lain, bersama-sama menyembuhkan orang-orang yang terkonfirmasi positif COVID-19, yang itu artinya kita bisa membantu banyak orang," katanya.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Thoriq juga menerima piagam penghargaan dari PMI Kabupaten Lumajang karena dengan sukarela telah melakukan donor plasma konvalesen sebagai terapi pasif COVID-19.
Sebelumnya Pemkab Lumajang melalui Dinas Kesehatan mengikuti kegiatan Pencanangan Gerakan Nasional Pendonor Plasma Konvalesen melalui virtual, bertempat di Kantor PMI Kabupaten Lumajang, Senin (18/1).
Pencanangan Gerakan Nasional Donor Plasma Konvalesen baik di pusat hingga daerah sebagai upaya percepatan penanganan COVID-19 di Indonesia, sehingga diharapkan para kepala daerah mendukung penuh gerakan tersebut.
Baca juga: Dinkes Lumajang lakukan tes usap terhadap kontak erat Bupati Thoriq
Baca juga: Bupati Lumajang positif tertular COVID-19
Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021