Di balik sosoknya yang lembut, perempuan juga memiliki sisi tangguh dan kekuatan yang juga diperlukan dalam membangun negeri ini
Partisipasi perempuan Indonesia dalam pembangunan nasional semakin meningkat, tercermin dari terus bertambahnya kalangan perempuan yang menempati sejumlah posisi penting dalam organisasi dan dunia bisnis.
"Perempuan Indonesia terus menunjukkan perannya terutama dalam pengembangan ekonomi dan memainkan peran integral dalam pertumbuhan bangsa," kata Direktur Pemberitaan dan Content HerStory, Cahyo Prayogo, dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.
Dalam acara Indonesia Most Powerful Women 2021, yang digelar virtual oleh HerStory, member of Warta Ekonomi Group, Cahyo mengatakan Indonesia mencatatkan prestasi gemilang dalam hal partisipasi ekonomi dan kesempatan berusaha bagi perempuan.
Ia menjelaskan, sejak 2015 terjadi lonjakan signifikan terkait peringkat Indonesia di antara negara-negara lain dalam hal partisipasi perempuan dalam berbagai bidang kehidupan di masyarakat.
Baca juga: Erick Thohir ingin komposisi direksi BUMN 15 persen dijabat perempuan
Di antara 153 negara, pada 2015 Indonesia berada di peringkat 114, dan perlahan membaik menjadi peringkat 107 pada 2016.
“Pada 2018, Indonesia bahkan masuk jajaran 100 besar dengan berada di peringkat 96, dan lalu melesat ke peringkat 68 pada tahun 2020 ini,” ujar Cahyo.
Lonjakan signifikan karena didukung pertumbuhan jumlah keterlibatan tokoh-tokoh perempuan dalam peran-peran penting di berbagai bidang kehidupan di tingkat nasional.
Sederet nama perempuan tangguh tersebut antara lain, CEO PT XL Axiata Tbk Dian Siswarini (teknologi dan telekomunikasi), Presiden Direktur Axa Financial Indonesia Niharika Yadav (asuransi jiwa), CEO Pertamina Nicke Widyawati (energi), Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi (transportasi dan pergudangan), Direktur Utama PT Industri Kapal Indonesia (Persero) Diana Rosa (industri kapal), Direktur Konsumer PT Bank Rakyat Indonesia Handayani (bank umum), dan COO Tokopedia Melissa Siska Juminto (startup).
Pemimpin Redaksi HerStory Clara Aprilia Sukandar mengatakan sepak terjang dan beragam inovasi yang telah diinisiasi kalangan perempuan terbukti berkontribusi besar terhadap pengembangan iklim bisnis di Tanah Air.
"Di balik sosoknya yang lembut, perempuan juga memiliki sisi tangguh dan kekuatan yang juga diperlukan dalam membangun negeri ini,” ujar Clara.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga, mengapresiasi inisiatif HerStory dan Warta Ekonomi Group yang memberi penghargaan kepada perempuan yang memberikan inspirasi dengan kinerja baik dan kepemimpinan hebat.
"Penghargaan ini diharapkan mendorong seluruh perusahaan di Indonesia untuk ikut mengimplementasikan azas kesetaraan gender guna mencapai pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan," kata Bintang Puspayoga.
Dengan tema “The Great Inspiring Women Leaders,” melalui Indonesia Most Powerful Women 2021, HerStory Indonesia dan Warta Ekonomi mengapresiasi banyaknya perempuan Indonesia yang peran dalam sektor bisnis dan serta menginspirasi khalayak umum.
Dalam kajiannya, tim peneliti HerStory dan Warta Ekonomi melakukan penilaian dengan metode media monitoring untuk mendapatkan kandidat-kandidat pemenang wanita dengan kategori jabatan chief (executive, financial, operating, dan marketing) officer, direktur, pengusaha atau founder.
Adapun indikator penilaian yang digunakan sebagai parameter untuk menentukan penghargaan yang sesuai untuk setiap kandidat, yaitu inovasi, prestasi, citra tokoh, serta proaktif dan kreatif.
Baca juga: Menteri PPPA: Perempuan kekuatan bangsa hadapi pandemi COVID-19
Baca juga: MPR dukung penguatan Kemen-PPPA tekan kekerasan pada perempuan-anak
Pewarta: Royke Sinaga
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2021
