Kepala Satuan Pelaksana Suku Dinas Sumber Daya Air Kecamatan Tanjung Priok, Deni Tri Handoko mengatakan, sebanyak 15 pasukan biru dikerahkan untuk mengantisipasi genangan menutupi ruas jalan.
"Kita kerahkan dua pompa apung untuk melakukan pemompaan di lokasi, sekarang genangan sudah surut," kata Dani.
Menurut Deni, genangan pertama kali muncul
pukul 08.00 WIB dengan ketinggian 10 hingga 15 cm menutupi ruas Jalan RE Martadinata, tepatnya di sisi luar area Terminal Tanjung Priok.
Pasukan biru dari Sudin SDA Jakarta Utara langsung bergerak ke lokasi untuk mengatasi genangan dengan pemompaan. "Selesai pemompaan pukul 10.00 WIB, genangan sudah surut," kata Deni.
Baca juga: Waduk di Kantor Bea Cukai meluap, Jalan Bujana Tirta terendam
Baca juga: Jalan Martadinata Jakarta Amblas Karena Erosi
Deni menyebutkan, ada beberapa faktor penyebab terjadinya genangan, selain intensitas curah hujan, juga dampak rob dan kondisi cekungan jalan.
Genangan setinggi sepuluh sentimeter ini diatasi oleh 15 petugas gabungan, baik petugas Sudin SDA Kota Administrasi Jakarta Utara dan Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) serta dua unit pompa apung dengan masing-masing unit berkapasitas 50 liter per detik.
"Genangan dapat kita atas sekitar dua jam, mulai Pukul 08.00 WIB hingga 10.00 WIB," kata Deni.
Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat telah mengguyur wilayah DKI Jakarta sejak Minggu dini hari. Hingga berita ini diturunkan, hujan gerimis masih membayangi dan langit mendung masih menggelayut di Ibu Kota.
Selain di Jalan RE Martadinata, genangan juga terpantau di wilayah Kelapa Gading sebanyak empat titik.
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021