Berdasarkan data BPBD DKI DKI Jakarta, wilayah Jakarta Timur terbanyak ditemukan genangan akibat curah hujan yang tinggi, yakni sebanyak lima titik.
Lima titik genangan dilaporkan terjadi di Jalan Taman Malaka Selatan 3B Blok B5 Nomor 13, RT 3/RW 9, Kelurahan Malaka Sari, dengan ketinggian 15 cm.
Selanjutnya di Raya Bekasi Nomor 08, RT 16/RW 1, Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, ketinggian 20 cm. Di Jalan Kampung Baru Nomor 31 RT 1/RW.4, Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, ketinggian 10 cm.
Berikutnya genangan di Jalan Pahat Nomor 16, RT 10/RW 12, Kelurahan Jatinegara, Kecamatan, ketinggian 15 cm dan di Jalan Lembah Aren, Blok K, Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, setinggi 10 cm.
Baca juga: Waduk di Kantor Bea Cukai meluap, Jalan Bujana Tirta terendam
Baca juga: Genangan di Jalan RE Martadinata Jakut mulai surut Wilayah berikutnya, di Jakarta Barat dilaporkan ada tiga titik genangan, yakni di Jalan Benda Raya, Kelurahan Kamal, Kecamatan Kalideres, ketinggian air mencapai 25 cm.
Selanjutnya di Kelurahan Jelambar, Kecamatan Grogol Petamburan ada dua lokasi genangan, yakni Jalan Jelambar Baru Raya, ketinggian air 30 cm dan di Jalan Latumenten, ketinggian air 10 cm.
Genangan berikutnya masing-masing satu lokasi di wilayah Jakarta Pusat dan Jakarta Utara, yakni di Jalan Borobudur, Kelurahan Pegangsaan, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, ketinggian 10 cm dan di Jalan Dermaga, RT 13 RW 11, Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, ketinggian 45 cm.
Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin BPBD) M Insyaf mengatakan genangan yang terjadi rata-rata disebabkan oleh curah hujan yang tinggi.
"Info hingga pukul 09.00 WIB, jumlah jalan yang tergenang ada 10 titik. Tidak ada RT yang tergenang, tidak ada pengungsian dan tidak ada pos pengungsian," kata Insyaf.
Pewarta: Laily Rahmawaty/Ricky Prayoga
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021