• Beranda
  • Berita
  • 7.672 warga Sulawesi Tenggara sembuh dari COVID-19

7.672 warga Sulawesi Tenggara sembuh dari COVID-19

25 Januari 2021 18:41 WIB
7.672 warga Sulawesi Tenggara sembuh dari COVID-19
Seorang warga di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara disanksi "push up" diduga akibat tidak menggunakan masker. ANTARA/Harianto.
Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Sulawesi Tenggara menyampaikan sebanyak 7.672 warga di daerah itu sembuh dari virus corona setelah ada penambahan 51 orang per 25 Januari 2021.

Juru Bicara Satgas COVID-19 Sultra La Ode Rabiul Awal di Kendari, Senin, mengatakan penambahan kasus sembuh hari ini tercatat 51 orang berasal dari empat daerah.

"Pasien sembuh hari ini terbanyak dari Kota Kota Kendari 29 orang, Baubau 21 orang dan Kabupaten Bombana satu orang," kata Rabiul.

Baca juga: 117 pasien COVID-19 dinyatakan sembuh di Tarakan

Sementara penambahan kasus positif baru tercatat 15 orang berasal dari tiga daerah, sehingga total terkonfirmasi positif COVID-19 menjadi 9.207 orang.

Ia memaparkan, kasus baru hari ini terbanyak dari Kabupaten Kolaka Utara sembilan orang, Kota Kendari lima orang dan Baubau bertambah satu orang.

Ia menyampaikan untuk data pasien COVID-19 yang meninggal di Sulawesi Tenggara tidak ada penambahan tatap tercatat 174 orang.

Baca juga: Pasien RSD Wisma Atlet sembuh COVID-19 47.150 orang

Sebaran 174 kasus meninggal di Sultra, yakni Kabupaten Bomana delapan orang, Kolaka Timur empat orang, Kolaka Utara sembilan orang, Kolaka sembilan orang, Muna Barat dua orang, Buton Utara enam orang, Konawe Selatan 13 orang, Muna 13 orang.

Selanjutnya, Kabupaten Konawe 16 orang, Buton tujuh orang, Buton Selatan tiga orang, Buton Tengah dua orang, Konawe Kepulauan dua orang, Kabupaten Wakatobi dua orang, Kota Kendari 54 orang, dan Baubau 23 orang.

Baca juga: Pasien sembuh COVID-19 Jakarta bertambah 3.568 pada Sabtu

Oleh karena itu, ia meminta kepada semua pihak yang menjalankan aktivitas agar menaati protokol kesehatan guna menekan angka kasus COVID-19 di daerah itu.

"Kita harapkan menerapkan kepada seluruh masyarakat agar patuh menerapkan 3M saat menjalankan aktivitas, menggunakan masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir, agar kita bisa menekan angka kasus COVID-19," kata pria yang akrab disapa Dokter Wayong itu.

Ia juga mengajak kepada semua pihak yang saat ini masuk sebagai penerima vaksinasi COVID-19 agar tidak ragu demi memutus mata rantai virus tersebut.

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2021