"Jumlah kasus positif meninggal dunia sebanyak 50 dan jumlah kasus probable
meninggal dunia tiga orang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Tarakan, Devi Ika Indriarti di Tarakan, Senin.
Sedangkan pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 bertambah 50 orang, jadi jumlah kumulatif sebanyak 3.629 orang. Kemudian jumlah pasien COVID-19 yang dirawat sebanyak 1.426 orang.
Baca juga: 11 guru SMPN 1 Tarakan terpapar COVID-19
Baca juga: Kasus pasien positif COVID-19 bertambah 80 orang di Tarakan
Kasus suspek yang dipantau di Tarakan saat ini sebanyak 312 orang, yakni orang yang dengan gejala ISPA dan 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah Indonesia yang melaporkan transmisi lokal.
“Jumlah seluruh kontak erat yang sedang dipantau yang saat ini sebanyak 2.271 orang. Kontak erat adalah orang yang memiliki riwayat kontak dengan kasus probable atau konfirmasi COVID-19,” katanya.
Devi juga mengimbau kepada masyarakat Tarakan agar terus memberikan dukungan moral terhadap pasien ataupun keluarga kasus suspek, kasus probable, kontak erat dan kasus konfirmasi.*
Baca juga: Kota Tarakan zona merah, protokol kesehatan semakin diperketat
Baca juga: 201 petugas RSUD Tarakan positif COVID-19, penutupan diperpanjang
Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021