• Beranda
  • Berita
  • Persija agendakan liga internal EPA kala pandemi COVID-19

Persija agendakan liga internal EPA kala pandemi COVID-19

25 Januari 2021 22:00 WIB
Persija agendakan liga internal EPA kala pandemi COVID-19
Pemain muda tim Elite Pro Academy (EPA) Persija Jakarta melakukan latihan di Lapangan Nirwana Park, Depok, Jabar, Senin (11/1/2020). ANTARA/HO/Tim Media Persija.

Kami rencananya akan menggelar liga ini pada akhir pekan dan setiap minggunya seluruh timnya akan saling bertemu

Klub Persija Jakarta mengagendakan liga internal untuk akademi pesepak bola mudanya, Elite Pro Academy (EPA), meski pandemi dan penerapan PPKM COVID-19 Jawa-Bali masih berlangsung.

"Kami rencananya akan menggelar liga ini pada akhir pekan dan setiap minggunya seluruh timnya akan saling bertemu," ujar salah satu pelatih tim EPA Persija Muhammad Jusuf, dikutip dari laman resmi Persija di Jakarta, Senin.

Menurut Jusuf, tujuan liga ini supaya para pemain merasakan atmosfer pertandingan sambil menjaga kondisi mereka.

Baca juga: Bek muda Persija berlatih bersama tim EPA setelah tuntaskan TC timnas

Dia menegaskan, karena masih dalam suasana pandemi COVID-19 dan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), pihaknya menerapkan protokol yang sangat ketat selama liga.

Salah satunya adalah mewajibkan pemain menjalani tes cepat (rapid test) sebelum laga dan setiap tim hanya diisi 11 pemain.

Terkait liga yang digelar di Depok, Jawa Barat, tersebut, tim EPA dibagi menjadi empat skuad yang dinamai dengan sosok legenda Persija yaitu Sopian Hadi, Tan Liong How, Soetjipto Soentoro dan Iswadi Idris.

Baca juga: Bhayangkara FC juarai EPA Liga 1 U-18 2019

"Total seluruh pemain baik dari Persija U-16, U-18 dan U-20 kami campur lalu kami sebar ke empat tim dan dibagi jadi dua sesi. Karena adanya PPKM juga kami membatasi setiap tim hanya berisi 11 pemain," tutur Jusuf.

Pelaksanaan liga internal EPA disambut baik oleh salah satu pemainnya Muhammad Uchida Sudirman.

Uchida menegaskan, kompetisi tersebut merupakan alternatif yang baik sebagai pengganti kompetisi usia muda yang belum dapat dilaksanakan karena pandemi COVID-19.

"Saya berterima kasih kepada manajemen Persija meski saat ini tidak ada kompetisi EPA Persija, mereka masih mau mengakomodasi para pemainnya untuk merasakan atmosfer kompetisi dengan menggelar liga internal. Liga ini sangat penting bagi kami yang masih berstatus pemain muda karena saat ini kompetisi memang sangat dibutuhkan untuk mengukur sejauh mana kami berkembang," kata Uchida.

Baca juga: Sepak bola Indonesia kembali jadi doa Simic di usia ke-33
Baca juga: Pemain Persija serempak kampanyekan #AyoMainLagi sepak bola

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2021