• Beranda
  • Berita
  • Brunei diminta tinjau, perbarui Outlook ASEAN tentang Indo-Pasifik

Brunei diminta tinjau, perbarui Outlook ASEAN tentang Indo-Pasifik

26 Januari 2021 22:57 WIB
Brunei diminta tinjau, perbarui Outlook ASEAN tentang Indo-Pasifik
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) berbincang dengan Sultan Brunei Hassanal Bolkiah (kedua kiri) saat menghadiri KTT ke-22 ASEAN Plus Three (APT) di Bangkok, Thailand, Senin (4/11/2019). KTT tersebut diikuti negara-negara ASEAN serta tiga negara sahabat yaitu Jepang, CIna dan Korea Selatan. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/pras.
Brunei Darussalam yang bertindak sebagai ketua ASEAN pada 2021 memiliki tugas besar untuk meninjau dan memperbarui Outlook ASEAN tentang Indo-Pasifik (AOIP).

"Brunei juga memiliki tugas untuk meninjau cetak biru komunitas ASEAN, mengembangkan Visi ASEAN pasca-2025, maupun meninjau Piagam ASEAN," ujar Peneliti Departemen Hubungan Internasional CSIS (Centre for Strategic and International Studies) Andrew Wiguna Mantong dalam diskusi "Outlook for ASEAN in 2021", Jakarta, Selasa.

Brunei Darussalam juga diharapkan menyusun kerangka kerja pemulihan ASEAN secara komprehensif tahun 2021 sebagai upaya koordinasi untuk pemulihan pasca-COVID-19, kata Andrew Mantong.

"Upaya koordinasi pemulihan pasca COVID-19 meliputi mengkoordinasikan upaya untuk membangun kerangka pengaturan koridor perjalanan ASEAN, mengoperasionalkan cadangan pasokan medis regional ASEAN untuk keadaan darurat kesehatan masyarakat dan penyakit baru, serta memanfaatkan dana tanggap darurat COVID-19 dalam pengadaan vaksin, perbekalan kesehatan dan peralatan untuk masyarakat ASEAN," ujar dia.

Ia mengatakan Brunei juga harus melakukan kepemimpinan dalam upaya koordinasi lewat dialog dengan para mitra.

"Mencari langkah-langkah inovatif dengan program turunan ASEAN dan mekanisme ASEAN-Centered yang ada," kata Andrew Mantong.

Brunei Darussalam akan menjadi ketua ASEAN 2021 setelah Vietnam. Negara tersebut akan mengangkat tema "We Care, We Prepare, We Prosper".

Brunei dengan inisiatif baru yang dicetuskannya diharapkan dapat menjadi anggota ASEAN yang dapat dipercaya, kata dia.

"Brunei harus menyelaraskan agenda ketua ASEAN dengan buku putih pertahanan 2021 serta upaya menyeimbangkan antara menjaga investasi Cina dan kehadiran Inggris," kata Andrew Mantong.

Baca juga: Malaysia ucapkan selamat ke Brunei sebagai ketua ASEAN
Baca juga: CSIS: ketua ASEAN miliki peran aktif promosikan kesejahteraan kawasan
Baca juga: AJWELP ke-4 di Brunei Darussalam dukung dan berdayakan startup perempuan dari negara anggota ASEAN


 

Pewarta: Azis Kurmala
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2021