Lopez Obrador, 67, mengalami beberapa episode singkat demam dan sakit kepala ringan, tetapi "hampir tidak ada gejala lain yang membuat tidak nyaman," kata Wakil Menteri Kesehatan Hugo Lopez-Gatell dalam konferensi pers reguler pemerintah.
"Dia (Obrador) masih sangat aktif, tidak hanya gejala penyakit yang sudah minimal, tetapi dia terus menjalankan fungsinya," kata Lopez-Gatell.
Menteri Dalam Negeri Meksiko Olga Sanchez sebelumnya pada Rabu (27/1) mengatakan bahwa Presiden Lopez Obrador sudah "stabil dan sehat".
Lopez Obrador mengumumkan dia dites positif COVID-19 pada Minggu (31/1) setelah kembali ke ibu kota dengan penerbangan komersial dari sebuah acara di Meksiko tengah.
Pejabat kesehatan Meksiko mengatakan mereka sedang bekerja untuk mengidentifikasi orang-orang yang mungkin memiliki kontak dekat dengan presiden saat dia tertular COVID-19.
Sumber: Reuters
Baca juga: Kematian akibat COVID-19 di Meksiko lewati 150.000
Baca juga: Presiden Meksiko sumbang seperempat gajinya untuk COVID-19
Baca juga: Meksiko minta tenaga medis 60 tahun lebih tidak tangani COVID-19
Pewarta: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2021