Pernyataan tersebut disampaikan oleh Gove setelah Uni Eropa menanyakan kepada perusahaan farmasi AstraZeneca apakah pasokan vaksin COVID-19 dari Inggris dapat dialihkan.
"Saya pikir kita perlu memastikan bahwa pasokan vaksin yang telah dibeli dan dibayar, yang disediakan untuk mereka yang berada di Inggris, telah dikirim," kata Gove kepada Radio LBC.
"Namun, tentu saja, kami akan selalu bekerja dengan teman-teman dan tetangga kami, kami harus memastikan bahwa kami dapat melakukan segala yang kami bisa untuk membantu mereka," ujar dia.
"Tetapi prioritas kami harus memastikan bahwa orang-orang di negara kami yang rentan dan yang telah kami targetkan untuk divaksin, menerima suntikan vaksin tersebut," kata Gove.
Sumber: Reuters
Baca juga: AstraZeneca: suplai dua juta vaksin COVID-19 setiap pekan di Inggris
Baca juga: Inggris Raya memvaksinasi rata-rata 140 orang per menit
Baca juga: Rumah sakit di Inggris lacak vaksin COVID-19 pakai blockchain
RI amankan 100 juta dosis vaksin Inggris AstraZeneca
Pewarta: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2021