Untuk rupiah masih mengkaji pelaksanaan untuk timing, eksekusi penerbitan yang tepat dengan pertimbangan likuiditas rupiah dan pasar yang memang sangat ample
Bank Mandiri (Persero) Tbk berencana menerbitkan obligasi berwawasan lingkungan atau green bond senilai 300 juta dolar AS pada 2021 untuk mendukung rencana pengembangan bisnis jangka menengah dan panjang.
“Sudah ada dalam rencana Bank Mandiri untuk penerbitan green bond 300 juta dolar AS,” kata Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi dalam jumpa pers virtual kinerja triwulan IV-2020 di Jakarta, Kamis.
Terkait kondisi likuiditas bank BUMN ini, lanjut dia, Bank Mandiri masih memiliki likuiditas yang cukup namun penerbitan obligasi masih masuk rencana korporasi untuk pengembangan bisnis bank 2021-2022 yang sudah disiapkan sejak triwulan I-2020.
Sebelumnya, lanjut dia, pemegang saham sudah menyetujui penerbitan global bond yakni medium term note (MTN) senilai 2 miliar dolar AS.
Dari jumlah itu, imbuh dia, sudah direalisasikan sebesar 1,25 miliar dolar AS sehingga masih tersisa 750 juta dolar AS.
“Sebanyak 750 juta dolar itu akan dimanfaatkan dalam tahun 2021 di antaranya penerbitan green bond 300 juta dolar AS,” imbuhnya.
Sementara itu, untuk penerbitan obligasi berdenominasi rupiah, kata dia, bank BUMN ini masih memiliki ruang penerbitan senilai Rp19 triliun melalui penawaran umum berkelanjutan (PUB) hingga Mei 2022.
Meski demikian, bank pelat merah ini masih melakukan kajian untuk pelaksanaan PUB tersebut.
“Untuk rupiah masih mengkaji pelaksanaan untuk timing, eksekusi penerbitan yang tepat dengan pertimbangan likuiditas rupiah dan pasar yang memang sangat ample,” katanya.
Baca juga: Laba Bank Mandiri anjlok 37,7 persen tahun 2020
Baca juga: Bank Mandiri perkirakan 11 persen debitur berisiko tinggi macet
Baca juga: Bank Mandiri siap perkuat layanan asuransi dan dana pensiun
Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2021