"Alhamdulillah, surat kami kepada Kemenkes agar diberi bantuan obat-obatan bagi warga terdampak bencana banjir di Kalsel direspon, kini bantuan sudah disalurkan," ujar legislator asal Kalsel tersebut, di Banjarmasin, Kamis.
Sebagai wakil rakyat yang di daerahnya mengalami bencana besar, yakni, banjir bahkan terjadi di 11 kabupaten/kota, di mana ini banjir terbesar yang pernah ada di Kalsel, dirinya berjuang untuk berbuat, tidak hanya menyalurkan bantuan kebutuhan pokok bagi korban, tapi juga bagaimana bantuan obat-obatan juga bisa diusahakan.
Baca juga: Kemensos salurkan bantuan korban banjir bandang di Papua
"Kebetulan saya di komisi IX yang membidangi kesehatan, maka saya upayakan untuk itu, dan sekali lagi kita bersyukur mendapat bantuan itu dari Kemenkes," ujarnya.
Diungkapkan politisi Partai Gerindra ini, Kalsel mendapatkan bantuan obat-obatan sebanyak 12 kotak besar dengan beragam jenis obat.
Adapun jenis obat-obatan tergolong standar yang diberikan sebagai kebutuhan korban banjir tersebut seperti vitamin, obat sakit kepala, obat demam, obat merah, obat batuk-batuk, salep kutu air dan lainnya.
"Setelah kita dapatkan. Obat-obatan ini langsung didistribusikan ke kabupaten terdampak maupun korban banjir di pengungsian yang saat ini membutuhkan," jelasnya.
Menurut M Nur, dirinya tidak hanya mengajukan bantuan obat-obatan, namun makanan pendamping untuk ibu hamil dan balita.
"Saya sudah berkomunikasi dengan Pak Menteri, semoga dalam minggu-minggu ini bisa terealisasi dan segera kita salurkan ke masyarakat, terutama yang terdampak banjir," ujarnya.
Baca juga: ACT Purwokerto kirim bantuan untuk korban banjir di Kalsel
Baca juga: ACT Bali kirimkan 24 ton bantuan pangan korban banjir Kalsel
Pewarta: Sukarli
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021