• Beranda
  • Berita
  • Tim Crisis Centre ULM cegah penularan COVID-19 di lokasi banjir

Tim Crisis Centre ULM cegah penularan COVID-19 di lokasi banjir

29 Januari 2021 14:29 WIB
Tim Crisis Centre ULM cegah penularan COVID-19 di lokasi banjir
Tim Crisis Centre ULM memberikan layanan kesehatan dan membagikan masker bagi warga terdampak banjir. (ANTARA/Firman)
Tim Crisis Centre Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat (ULM) saat ini fokus dalam upaya mencegah penularan COVID-19 di lokasi terdampak banjir di Kalimantan Selatan.

"Satu hal yang menjadi pusat perhatian tim saat ini mengenai upaya pencegahan penularan COVID-19 yang mungkin sempat terlupakan oleh masyarakat kala banjir menerjang," kata anggota Tim Crisis Centre ULM Dr Meitria Syahadatina Noor, dr. M. Kes di Banjarbaru, Jumat.

Baca juga: TNI AL distribusikan bantuan ke lokasi masih tergenang di Kalsel

Baca juga: Pemkot Banjarmasin tambah 10 unit mesin pompa tangani banjir


Menurut dia, penjagaan penerapan protokol kesehatan bagi warga terdampak banjir sama pentingnya dengan pemberian bantuan kebutuhan pokok.

Sebab, jangan sampai warga semakin berat bebannya akibat menghadapi dua musibah sekaligus, yaitu terdampak banjir dan tertular virus corona.

Untuk itu, Tim Crisis Centre ULM juga berupaya memberikan edukasi kepada warga agar mereka tetap menerapkan protokol kesehatan di saat situasi yang sangat sulit ini.

Selain menyalurkan pakaian layak pakai, kebutuhan pokok, tim juga memberikan pelayanan kesehatan dan bantuan obat-obatan.

Guna mendukung penerapan protokol kesehatan, dibagikan masker kain, hand sanitizer, sabun dan cairan pembersih lantai kepada warga terdampak banjir.
Tim Crisis Centre ULM mengajak anak-anak bermain di lokasi terdampak banjir dalam upaya pemulihan kesehatan mental pasca bencana. (ANTARA/Firman)


Tim Crisis Centre ULM menekankan kepada para relawan dan tenaga kesehatan untuk selalu menggunakan masker dan mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun atau menggunakan hand sanitizer.

Mereka juga selalu disiapkan masker medis cadangan untuk mengganti masker yang sudah tidak bisa digunakan. Saat layanan kesehatan diberikan, tim wajib juga memperhatikan sirkulasi ruangan (pilihan lokasi luar ruangan), semaksimal mungkin tidak bergerombol, dan warga yang dibantu juga selalu diingatkan untuk menggunakan masker.

Baca juga: Kemenkes bantu obat-obatan bagi warga terdampak banjir di Kalsel

"Dalam rangka membantu warga yang terdampak banjir, para relawan dan tenaga kesehatan dari Tim Crisis Centre ULM turut berpartisipasi bersama komponen masyarakat lainnya di Kalimantan Selatan," kata anggota Tim Pakar ULM untuk Percepatan Penanganan COVID-19 itu.

Pewarta: Firman
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2021