"Maluku memiliki potensi besar dan luar biasa di kancah sepakbola nasional. Banyak talenta asal Maluku yang berkiprah di beberapa klub papan atas Tanah Air maupun Timnas Indonesia. Untuk itu talenta yang ada harus terus digenjot," kata La Nyalla di Ambon, Sabtu.
Penyataan orang nomor satu di DPD RI ini merespon rencana Gubernur Maluku Murad Ismail, yang mengundang tim Persebaya Surabaya untuk datang ke Maluku guna merekrut talenta pesepakbola potensial di daerahnya.
"Saya kira upaya ini merupakan penghormatan Gubernur Murad terhadap Persebaya yang secara konsisten memberikan tempat untuk anak-anak Maluku berkiprah klub tersebut," kata La Nyalla menambahkan.
Baca juga: Kalangan akademisi berharap kompetisi sepak bola kembali bergulir
Baca juga: Sepak bola Maluku, kaya potensi minim perhatian
Senator asal Dapil Jawa Timur tersebut menilai potensi besar anak-anak Maluku di cabang sepakbola ke depan harus dimanfaatkan untuk mendorong kemajuan cabang olahraga tersebut di kancah nasional.
"Bakat-bakat luar biasa anak Maluku harus diberikan tempat yang tepat, sehingga ke depan bukan hanya berkiprah di Persebaya, tetapi juga menembus panggung timnas Indonesia. Kita harus support terus bakat-bakat potensial yang dimiliki oleh anak-anak Maluku ini," tegas La Nyalla.
Sebelumnya, Gubernur Maluku Murad Ismail mengaku telah mengundang tim Persebaya Surabaya untuk datang bertandang ke Maluku guna melakukan seleksi pesepakbola berkualitas yang ada.
Rencana mengundang tim Persebaya Surabaya itu disampaikan saat menerima kunjungan tim Putra Maluku (Puma), Senin (25/1). Puma merupakan tim yang terdiri para mantan pemain sepak bola asal Maluku yang berkiprah di Pulau Jawa dan sebagian besar di Persebaya.
Skuad Puma diantaranya Ferrel Raymond Hattu, Yongki Kastanya, Maura Hally, Yusuf Money dan sederet nama lainnya.
"Setelah pandemi ini berakhir. Saya undang teman-teman Persebaya ke sini. Rekrut sebanyak mungkin talenta-talenta yang ada di sini untuk dibawa ke Persebaya," ujar Gubernur Maluku.
Baca juga: Gelandang Persija Sandi Sute buka akademi sepak bola di Palu
Baca juga: Sepak bola holopis kuntul baris
Baca juga: Meniti revolusi mental via sepak bola
Pewarta: Jimmy Ayal
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2021