Saat ini, eksistensi peserta balap slalom semakin ramai dari tahun ke tahun. Kehadiran pelatihan ini salah satu tujuannya adalah memberikan akselerasi dalam memajukan dunia balap di Indonesia.
"Visi dan misi Akademi U23 Slalom adalah untuk memajukan olahraga otomotif di Indonesia. Kami akan memberikan pendidikan dasar tentang teknik mengemudikan kendaraan, untuk lebih tanggap menghadapi dinamika kendaraan terutama untuk para calon peserta didik slalom di bawah usia 23 tahun," ungkap Manager Akademi U23 Slalom, Arce Meyer dalam keterangan resminya, Senin.
Dalam hal ini, materi yang akan diberikan kepada peserta didik antara lain, meliputi tingkatan dasar dan advanced baik teori maupun praktek yang akan meningkatkan kemampuan setiap individu peserta didik.
Arce mengatakan bahwa program yang diberikan dalam pelatihan slalom terbagi dua yakni dasar dan advanced, yang meliputi teori mengenai kendaraan dan dinamika kendaraan yang akan dihadapi nantinya.
"Kami juga akan memberikan praktek yang bertujuan meningkatkan kemampuan calon pembalap di Akademi U23 Slalom agar mampu bersaing dalam kejuaraan baik skala regional, nasional maupun internasional," kata Arce.
Akademi U23 Slalom ini sudah difasilitasi dengan unit New Brio dan All New Brio yang layak untuk sarana latihan. Dalam menunjang performanya, mobil ini sudah dimodifikasi dari sisi penggunaan rem tangan dan penambahan kaliper rem. Hal ini dimaksudkan agar memberikan tingkat pengereman yang lebih baik dalam bermanuver.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Akademi U23 Slalom, Felicia Hariono menambahkan bahwa kehadiran Akademi U23 Slalom ini ditujukan untuk melahirkan bibit-bibit baru dalam dunia balap slalom.
"Kami memberikan fasilitas sedemikan rupa untuk memfasilitasi mereka yang tertarik pada dunia balap slalom, tapi belum tahu harus mulai dari mana. Saya berharap dengan adanya Akademi U23 Slalom ini, bisa menjadi wadah untuk mencetak atlet-atlet slalom yang bisa bersaing di skala nasional maupun internasional di kemudian hari," kata Felicia Hariono.
Mengenai biayanya, penyelenggara sudah memformulasikan berapa biaya yang harus di keluarkan. Dalam masa promosi ini, peserta didik harus menyiapkan dana mulai dari Rp750 ribuan untuk satu kali pertemuan dan mendapatkan segala fasilitas pendukung.
Sedangkan setelah masa promosi berakhir, biaya yang harus di keluarkan adalah mulai dari Rp1,5 juta untuk sekali pertemuan.
Saat ini Akademi U23 Slalom sudah membuka pendaftaran di dua kota yakni Surabaya, Jawa Timur dan DKI Jakarta. Bagi mereka yang berminat untuk menjadi peserta didik, bisa langsung mendaftarkan diri melalui laman sosial media Instagram u23akademi.id.
Baca juga: Finalis slalom kejurnas U23 berlaga di BNSC 2019
Baca juga: Puluhan pebalap dari 10 Negara adu cepat di Sirkuit Skyland Muba
Baca juga: Sebelas negara ikut kejuaraan Slalom Internasional di Muba
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021