Universitas Pertamina harus terus melahirkan SDM unggul
Universitas Pertamina bekerja sama dengan Kementerian Riset dan Teknologi (Ristek)/ Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) meluncurkan platform atau pelantar penelitian dan pengembangan bernama Call UP.
“Platform kerja sama ini diharapkan dapat mengurangi kesenjangan antara akademisi, industri, dan pemerintah dalam pengembangan portofolio penelitian,” ujar Menteri Ristek/ Kepala BRIN, Bambang Brodjonegoro, dalam peluncuran Call UP secara daring di acara Sidang Terbuka Dies Natalis ke-5 Universitas Pertamina, Senin.
Platform teknologi informasi ini bermanfaat mengkorelasikan riset dan inovasi yang dilakukan oleh ilmuwan serta badan riset, dengan kebutuhan pasar.
"Platform ini akan membuka aksesibilitas penelitian dan pendanaan, kolaborasi antara industri dan akademisi atau badan riset, serta menyediakan informasi kebijakan dari pemerintah. Tujuannya tentu untuk menghasilkan penelitian dan inovasi yang dapat menyelesaikan permasalahan di masyarakat,” tambah dia.
Baca juga: Unsyiah-ITK kolaborasi pengembangan riset
Baca juga: UI raih penghargaan peringkat pertama perguruan tinggi inovatif
Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia, Prof Dr (HC) KH Ma'ruf Amin, dalam orasi ilmiah di acara Dies Natalis, berharap agar Universitas Pertamina menghasilkan cendekia yang berkarakter.
“Universitas Pertamina harus terus melahirkan SDM unggul yang produktif dalam menghasilkan sesuatu yang membawa manfaat dan maslahat bagi masyarakat,” kata Wapres.
Universitas Pertamina harus terus melahirkan SDM unggul yang produktif dalam menghasilkan sesuatu yang membawa manfaat dan maslahat bagi masyarakat.
Wapres juga menyampaikan agar Universitas Pertamina terus melakukan terobosan-terobosan untuk menjadi universitas yang berprestasi dari segi kualitas dan kapasitas pengajar, kualitas program studi, pengembangan riset dan inovasi, serta pengabdian kepada masyarakat.
Baca juga: Universitas Pertamina kembangkan software pengolahan data seismik
Baca juga: UP produksi dan bagikan penyanitasi tangan pada masyarakat
Rektor Universitas Pertamina, Akhmaloka, mengatakan pada usianya kelima Universitas Pertamina terus menguatkan ekosistem riset dan inovasi di kampus.
"Website Science and Technology Index (SINTA) milik Kemenristek BRIN menempatkan Universitas Pertamina pada ranking 76 sebagai perguruan tinggi dengan produktivitas publikasi riset terbaik di level nasional dari total 5.079 perguruan tinggi. Pencapaian ini sangat baik di usia yang baru menginjak lima tahun,” ujar Akhmaloka.
Universitas Pertamina menempati posisi unik karena kedekatannya dengan industri energi khususnya Pertamina dan seluruh anak perusahaannya. Sehingga mampu menjembatani kebutuhan industri energi dengan kapabilitas akademik yang dimilikinya.
Para dosen mendapat akses seluas-luasnya untuk melakukan kolaborasi riset dan pengembangan inovasi dengan industri. Selain itu, para mahasiswa juga dapat belajar secara langsung dari kalangan praktisi, karena Universitas Pertamina menghadirkan dosen-dosen ahli berlatar belakang industri.
Untuk memberikan pengalaman industri yang sesungguhnya, mahasiswa tidak hanya diberikan pembelajaran di dalam lingkup kelas atau laboratorium, tetapi juga dalam bentuk karya wisata (field trip) maupun magang (internship) di sektor industri. Universitas Pertamina juga telah secara konsisten mendorong partisipasi aktif para mahasiswa untuk mengikuti berbagai ajang dan kejuaraan pada level nasional dan internasional.
Baca juga: Menristek: Perguruan tinggi jangan terjebak ego keilmuan
Baca juga: Kemendikbud dorong perguruan tinggi lakukan riset penanganan COVID-19
Pewarta: Indriani
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021