• Beranda
  • Berita
  • Dengan prokes ketat, TSI Cisarua siapkan acara Imlek di Istana Panda

Dengan prokes ketat, TSI Cisarua siapkan acara Imlek di Istana Panda

1 Februari 2021 22:19 WIB
Dengan prokes ketat, TSI Cisarua siapkan acara Imlek di Istana Panda
Dua penari sedang melakukan latihan untuk perayaan Imlek 2021 yang akan dilakukan pada Jumat (12/2/2021) pada area Istana Panda di Taman Safari Indonesia (TSI), Kawasan Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (FOTO ANTARA/HO-TSI Cisarua).

Rangkaian acara yang akan menerapkan protokol kesehatan secara ketat sesuai standar pencegahan COVID-19 itu akan berlangsung selama tiga hari sejak Jumat (12/2) 2021

Objek wisata nasional Taman Safari Indonesia (TSI) yang berlokasi di Kawasan Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat akan menggelar perayaan Imlek 2021 yang diperingati pada 12 Februari tepatnya di area Istana Panda Indonesia dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat.

"Acara ini juga dikemas lebih sederhana, hal ini mengingat situasi pandemi COVID-19 yang masih belum berakhir," kata General Manager TSI Bogor, Emeraldo Parengkuan di Cisarua, Bogor, Senin (1/2) malam.

Didampingi Humas TSI Cisarua Yulius H Suprihardo, ia menjelaskan rangkaian acara yang akan menerapkan protokol kesehatan secara ketat sesuai standar pencegahan COVID-19 itu akan berlangsung selama tiga hari sejak Jumat (12/2) 2021.

"Acara sendiri dimulai pada pukul 08.00 WIB hingga sore hari," kata pria yang akrab disapa Aldo itu.

Ia menyebutkan TSI telah memasang berbagai dekorasi dengan ornamen yang didominasi warna merah disertai gantungan lampion di setiap sudut untuk memperingati Imlek.

Aldo mengatakan bahwa TSI akan mempertunjukkan atraksi liong dan barongsai yang merupakan ikon perayaan Imlek, serta menghadirkan para penari khas Tiongkok.

Di samping itu, TSI Cisarua juga akan memperkenalakn satwa takin, satu-satunya jenis satwa yang hanya bisa dilihat di Istana Panda Indonesia, maupun di Kawasan Asia tenggara.

Takin atau Bidorcas Taxicolor merupakan satwa yang hidup di daerah Pegunungan Himalaya. Hewan tersebut memiliki panjang tubuh mencapai 1,2 meter.

"Pengenalan takin ini dikemas dalam acara 'keeper talk' yang akan berlangsung pada pukul 14.00 WIB, dan pengunjung dapat berinteraksi dengan perawat satwa (keeper) yang akan menjelaskan keberadaan satwa unik ini," demikian Emeraldo Parengkuan.

Baca juga: Taman Safari Bogor tampilkan kisah Kera Sakti saat Imlek

Baca juga: Taman Safari Bogor gelar Parade Satwa di peringatan Hari Kemerdekaan

Baca juga: TSI siapkan akuarium besar sambut Imlek 4711

Baca juga: Satwa TSI Bogor tetap dapat perawatan meski tak terima pengunjung

Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2021