Kerja sama LPDUK dan KONI Pusat penting agar olahraga dapat menjadi industri
KONI Pusat dan Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK) Kemenpora pada Selasa kembali menjalin kerja sama terkait pengelolaan dana sponsor atau komersil untuk penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.
Menurut Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman, kerja sama tersebut merupakan upaya KONI Pusat untuk mewujudkan pengelolaan dana secara transparan.
Mantan Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN) itu menjelaskan bahwa LPDUK nantinya bertugas untuk mengelola dana yang berasal dari luar Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD).
Baca juga: KONI-PB PON-LPDUK kerjasama kelola dana komersial PON Papua
“Saya memberi apresiasi tinggi kepada LPDUK dengan memaparkan penjelasan seputar pengelolaan dana olahraga di luar APBN (dana komersil). KONI sepakat dengan LPDUK, olahraga bergulir dengan baik jika dapat mengelola dana di luar APBN," kata Marciano dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa.
Marciano berharap kesepakan kali ini juga bisa menciptakan industri olahraga dengan pembiayaan yang lebih mandiri dan tidak bergantung pada dana APBN. LPDUK, kata dia, harus bisa membangun kepercayaan dari stakeholder olahraga dan sponsor.
"Kerja sama LPDUK dan KONI Pusat penting agar olahraga dapat menjadi industri. Kalau olahraga tidak bisa menjadi industri, kita akan selalu dihadapkan dengan kesulitan soal pendanaan,” tuturnya.
Baca juga: Kemenpora dukung produk industri olahraga KONI
Kerja sama antara LPDUK, KONI dan PB PON sebetulnya sudah pernah dilakukan pada Agustus 2019 ketika LPDUK masih dipimpin Agus Hardja.
Namun kerja sama sempat terhenti karena belum menemukan formula titik temu. Oleh sebab itu, LPDUK di bawah pimpinan baru mulai menjalin komunikasi lagi dengan KONI dan PB PON XX Papua.
Plt Direktur LPDUK Firtian Judiswandarta menegaskan kerja sama ini harus didasari dengan azas saling menguntungkan, transparan dan bisa dipertanggungjawabkan.
"Kita kerja sama dengan KONI Pusat untuk memajukan prestasi olahraga Indonesia. Dan mungkin event terdekat adalah PON XX Papua. Kami ingin bersama KONI Pusat dan PB PON XX untuk secara bersama mengelola dana di luar APBN pada PON XX Papua," tutur Firtian.
Baca juga: PB PON siapkan skenario jika PON Papua digelar tanpa penonton
Baca juga: TNI tangani kirab api PON XX Papua
Baca juga: Festival Cahaya Papua 300 hari jelang PON Papua dilakukan virtual
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2021