• Beranda
  • Berita
  • Menpora bantu PSSI berkomunikasi dengan Polri terkait Liga 1 dan 2

Menpora bantu PSSI berkomunikasi dengan Polri terkait Liga 1 dan 2

2 Februari 2021 19:30 WIB
Menpora bantu PSSI berkomunikasi dengan Polri terkait Liga 1 dan 2
Menpora Zainudin Amali (kanan) berbicara dengan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (kiri) di sela konferensi pers terkait penyelenggaraan kompetisi sepak bola nasional di Jakarta, Selasa (29/9/2020). PSSI menunda kompetisi Liga 1 dan Liga 2 selama satu bulan dari jadwal lanjutan yang seharusnya digelar mulai 1 Oktober 2020 menjadi November 2020 setelah tidak mendapat izin keamanan dari Polri karena situasi pandemi virus corona di Indonesia yang belum membaik. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/pras.

Saya akan mencoba berkomunikasi dengan pihak kepolisian, paralel dengan PSSI

Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali akan membantu komunikasi PSSI dan Polri terkait izin pelaksanaan Liga 1 dan Liga 2 Indonesia 2021.

"Saya akan mencoba berkomunikasi dengan pihak kepolisian, paralel dengan PSSI," ujar Zainudin usai bertemu dengan PSSI di Gedung Kemenpora, Jakarta, Selasa.

Menpora menyebut bahwa komunikasi tersebut akan dilakukan secepatnya.

Menurut Zainudin, sama dengan pencinta bola nasional, Kemenpora juga berharap aktivitas sepak bola dapat bergeliat kembali.

Baca juga: Menpora tak ikut campur soal izin Liga 1 2020
Baca juga: Menpora mafhum alasan kompetisi Liga Indonesia harus digelar


PSSI dan operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB), dia melanjutkan, juga sudah menekankan bahwa liga akan berlangsung dengan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 yang ketat.

Sementara Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menyebut bahwa pihaknya sudah merampungkan surat permohonan izin ke pihak kepolisian untuk menggelar liga.

"Semoga izin bisa dikantongi agar klub dapat melakukan persiapan," tutur Iriawan.

Baca juga: Menpora pastikan pemerintah gerak cepat benahi sepak bola Indonesia

Dalam rapat Komite Eksekutif pada 20 Januari 2021, PSSI memutuskan untuk menghentikan Liga 1 dan Liga 2 Indonesia musim 2020 dengan alasan keadaan kahar (force majeure) akibat pandemi COVID-19 dan menetapkan tidak ada juara meski dua kompetisi tersebut sudah berjalan beberapa pekan pada tahun 2020.

Selain tidak ada juara, PSSI juga menetapkan tidak ada klub yang didegradasi dari Liga 1 dan Liga 2 musim 2020. Oleh karena itulah, semua tim peserta musim 2020 masih menjadi klub yang bersaing di Liga 1 dan Liga 2 musim 2021.

Terakhir, PSSI mempersilakan klub untuk mengurus kontrak pemain sesuai dengan aturan keadaan kahar di masing-masing tim.

Baca juga: Demi laju jauh timnas Indonesia di Piala Dunia U-20
Baca juga: Menpora: pembiayaan timnas U-19 untuk Piala Dunia U-20 sudah disetop
Baca juga: PSSI: timnas Piala Dunia U-20 jalani TC jangka panjang

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2021