Myanmar tutup bandara internasional di Yangon

2 Februari 2021 20:04 WIB
Myanmar tutup bandara internasional di Yangon
Personel militer berjaga di titik pemeriksaan di jalan yang menuju kompleks gedung Parlemen di Ibu Kota Naypritaw, Myanmar, Senin (1/2/2021). Junta Militer Myanmar yang dipimpin Jenderal Min Aung Hlaing mengumumkan pengambilalihan kekuasaan dan pemberlakuan status darurat nasional selama setidaknya satu tahun. (ANTARA FOTO/REUTERS/Stringer/wsj.)
Myanmar menutup bandara internasional di Yangon, yang merupakan gerbang masuk utama ke negara itu, kata manajer bandara pada Selasa, satu hari setelah kudeta terjadi.

Manajer bandara Yangon Phone Myint mengatakan kepada Reuters bahwa bandara ditutup sampai Mei.

Ia tidak menyebutkan sampai tanggal berapa penutupan bandara akan berlaku.

Namun, surat kabar Myanmar Times melaporkan bahwa izin mendarat dan tinggal landas sudah dicabut bagi semua pesawat, termasuk pesawat untuk kepentingan bantuan.

Larangan mendarat dan tinggal landas itu, lapor Myanmar Times, berlaku hingga 31 Mei pukul 23:59.

Sumber: Reuters

Baca juga: Aung San Suu Kyi ditahan militer, negara lain serukan pembebasan

Baca juga: PBB kecam aksi kudeta militer di Myanmar

Baca juga: Amnesty International desak militer buka akses komunikasi di Myanmar

Pewarta: Tia Mutiasari
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2021