Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian Sarwo Edhy menyatakan bahwa program nasional lumbung pangan (food estate) di Pulang Pisau,Kalimantan Tengah berjalan dengan baik dan akan panen raya pada pekan ketiga Februari.produktivitas hasil panen yang diperoleh bisa mencapai 6,4 ton padi per hektare, dari yang biasanya hanya 3 - 4 ton padi per hektare
"Kamis nanti Insya Allah sudah akan mulai panen padi pertama di Pulang Pisau. Ini menandakan bahwa program food estate berhasil dijalankan," kata Sarwo Edhy di Jakarta, Rabu.
Sarwo Edhy mengatakan luas lahan yang ada di Pulang Pisau untuk program food estate saat ini mencapai 10.000 hektar (ha) dan yang berhasil ditanami sekitar 9.700 ribu ha.
Ia mengungkapkan bahwa lahan seluas 300 hektare yang belum ditanami itu disebabkan oleh tradisi masyarakat yang memulai tanam di bulan Maret.
Ada pun produktivitas hasil panen yang diperoleh bisa mencapai 6,4 ton padi per hektare, dari yang biasanya hanya 3 - 4 ton padi per hektare.
Sementara itu, Anggota Komisi IV DPR RI Sunarna mengharapkan adanya percepatan yang baik dari program food estate dari waktu ke waktu. Menurut dia, tidak hanya hasil panen saja yang menjadi perhatian, namun juga prosesnya harus berjalan dengan lancar.
"Yang pasti kami sangat mengharapkan 'progress' dari food estate itu demi perkembangan pertanian kita ke depannya," kata dia.
Seperti diketahui, program lumbung pangan dipersiapkan untuk meningkatkan produktivitas pertanian di antaranya dengan pengembangan berbagai komoditas melalui sentuhan mekanisasi dan teknologi, juga dengan memberdayakan para petani, dan industri pengolahan.
Baca juga: Siap panen di Food Estate, Kementan sebut produksi capai 6 ton per ha
Baca juga: Luhut: "Food estate" jadi kesempatan wujudkan modernisasi pertania
Baca juga: BPTP siapkan panen raya di kawasan food estate Kalteng
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2021