"Kita minta tahun ini dilakukan penentuan lahan dan tahun depan dilaksanakan pembangunan. Sehingga tahun 2023 bisa terealisasi dan digunakan masyarakat untuk asrama haji dan umroh," kata Selly Andriany Gantina selaku anggota Komisi VIII DPR RI usai melakukan kunjungan kerja ke Puspemkot Tangerang terkait rencana pembangunan Asrama Haji, Rabu.
Baca juga: Anggaran pembangunan asrama haji Tangerang Rp100 miliar
Ia mengatakan hasil pertemuan yang dilakukan DPR RI bersama dengan Pemerintah Kota Tangerang dan Kementrian Agama telah menemukan titik terang mengenai pembangunan asrama haji.
Pemerintah Kota Tangerang siap memberikan hibah lahan kepada Kementrian Agam untuk dilakukan pembangunan asrama Haji dan Umroh. "Kesepakatan ini akan kita sampaikan ke pimpinan di Komisi VIII agar segera dapat diwujudkan," kata Selly.
Kemudian DPR RI juga mendorong kepada Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah untuk segera mengirim surat kepada Kementrian terkait jika ada aset yang terpakai dalam pembangunan asrama haji.
Baca juga: Asrama Haji Bekasi siap jadi RS Darurat COVID-19
Setelah proses itu selesai maka Pemkot Tangerang bisa melakukan koordinasi dengan DPRD agar proses penyerahan lahan tersebut berjalan lancar. "Tahun ini kita targetkan urusan lahan selesai bersama dengan grand desain," katanya menegaskan.
Selain itu DPR RI juga akan menunggu surat tembusan dari Pemkot tangerang yang disampaikan kepada Kemenag mengenai pembangunan ini. Agar nantinya DPR RI komisi VIII membuat Panitia Kerja (Panja) sehingga evaluasi dan pengawasan dapat dilakukan.
"Kita akan sangat konsentrasi untuk merealisasikan pembangunan asrama haji ini. Apalagi selama ini warga Banten yang haji harus ke POndok Gede. Jadi jika sudah ada maka akan terkonsentrasi dalam satu lokasi," katanya.
Baca juga: Kota Tangerang mulai bangun kampung haji
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan telah menyiapkan tiga lokasi lahan yang akan dijadikan sebagai pembangunan asrama haji yakni Buaran Indah dekat Modernland, Jalan Garuda di dekat Airnav AP II dan kawasan Alam Sutera. "Kita akan segera rumuskan," katanya.
Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2021