Dinas Kesehatan Kota Bogor, Jawa Barat menyatakan bahwa hingga Rabu (3/2) sebanyak 1.497 pasien positif COVID-19 di kota itu yang masih sakit 41 di antaranya adalah anak-anak berusia kurang dari enam tahun.Dari 41 pasien positif anak-anak tersebut yang berjenis kelamin perempuan ada 17 orang, serta pasien positif berjenis kelamin laki-laki ada 24 orang
"Dari 41 pasien positif anak-anak tersebut yang berjenis kelamin perempuan ada 17 orang, serta pasien positif berjenis kelamin laki-laki ada 24 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor dr Sri Nowo Retno merujuk Data COVID-19 Kategori Per-Usia di Kota Bogor.
Menurut Retno, panggilan Sri Nowo Retno, sebanyak 1.497 pasien positif yang masih sakit adalah bagian dari akumulasi kasus positif COVID-19 di Kota Bogor yakni 8.933 kasus hingga Rabu.
Dari akumulasi kasus positif, kata dia, ada sebanyak 7.272 kasus positif sudah dinyatakan sembuh, 164 kasus positif meninggal dunia, serta 1.494 kasus positif masih sakit.
Sebelumnya, Wali Kota Bogor Bima Arya menyebutkan sepanjang tahun 2020, ada sebanyak 43 bayi, 64 ibu hamil, 13 ibu baru bersalin, serta empat ibu menyusui terpapar positif COVID-19
Menurut dia berdasarkan data yang diterimanya dari Dinas Kesehatan Kota Bogor, dari jumlah tersebut ada seorang ibu yang meninggal dunia, tapi bayi dan balita yang terpapar COVID-19 tidak ada yang meninggal dunia.
Guna mengurangi risiko lebih banyak ibu hamil dan bayi terpapar COVID-1 maka Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA) perlu menyediakan ruang isolasi berkompresi negatif, demikian Bima Arya.
Baca juga: Positif COVID-19 di Kota Bogor capai 8.615 kasus
Baca juga: RS Lapangan Kota Bogor tangani 24 pasien positif COVID-19
Baca juga: Kasus COVID-19 Kota Bogor diprediksi capai 11.000 di akhir tahun
Baca juga: Kota Bogor sediakan RSD bagi pasien bergejala ringan dengan komorbid
Pewarta: Riza Harahap
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2021