Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I Kolonel Marinir Aris Mudian dalam keterangan persnya di Jakarta, Kamis, mengatakan bahwa pasien COVID-19 yang menjalani rawat inap terdiri atas 1.756 laki-laki dan 1.648 perempuan.
Baca juga: Koordinator RSD Wisma Atlet pastikan tenaga kesehatan diperhatikan
Wisma Atlet Kemayoran resmi difungsikan sebagai Rumah Sakit Darurat COVID-19 sejak 23 Maret 2020. Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I ditunjuk pemerintah untuk mengoperasikan rumah sakit darurat itu.
Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I bertanggung jawab dalam operasionalisasi empat pusat penanganan COVID-19, yaitu RSD Wisma Atlet Kemayoran, Rumah Sakit Khusus Infeksi Pulau Galang (Kepulauan Riau), serta fasilitas serupa di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu (Jakarta) dan Pulau Natuna (Kepulauan Riau).
Sejak 23 Maret hingga saat ini total tercatat ada 57.066 orang yang terdaftar menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan di Tower 4, 5, 6, dan 7 RSD Wisma Atlet Kemayoran.
"Sementara jumlah pasien sembuh sebanyak 52.994 orang, pasien yang meninggal dunia sebanyak 63 orang, dan pasien yang dirujuk ke fasilitas lain 604 orang," ujar Aris.
Menurut data Satuan Tugas Penanganan COVID-19, jumlah warga yang terserang COVID-19 di Indonesia hingga Rabu (3/1) pukul 12.00 WIB sebanyak 1.111.671 orang dengan pasien yang sudah sembuh berjumlah 905.665 orang dan pasien yang meninggal dunia sebanyak 30.770 orang.
Baca juga: 20 tahanan KPK dipindahkan kembali ke rutan setelah sembuh COVID-19
Baca juga: Pasien RSD Wisma Atlet sembuh COVID-19 capai 51.643 orang
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2021