• Beranda
  • Berita
  • Baru pulang, tiga pekerja migran diisolasi di Wisma Nusantara Mataram

Baru pulang, tiga pekerja migran diisolasi di Wisma Nusantara Mataram

4 Februari 2021 14:21 WIB
Baru pulang, tiga pekerja migran diisolasi di Wisma Nusantara Mataram
FOTO ARSIP - Sejumlah anggota Satpol PP Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, melakukan pengamanan terhadap pasien postif COVID-19, di Wisma Nusantara, Mataram. (FOTO ANTARA/HO-Satpol PP Mataram/2021)

Pekerja Migran Indonesia asal Kota Mataram tersebut mulai masuk Wisma Nusantara, pada Rabu (3/2). Selama di lokasi isolasi mereka berada di bawah pengawasan tim kesehatan dari RSUD Kota Mataram

Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, melakukan isolasi terhadap tiga orang pekerja migran Indonesia (PMI) yang baru datang dari luar negeri di Wisma Nusantara, Mataram.

"Pekerja Migran Indonesia asal Kota Mataram tersebut mulai masuk Wisma Nusantara, pada Rabu (3/2). Selama di lokasi isolasi mereka berada di bawah pengawasan tim kesehatan dari RSUD Kota Mataram," kata juru bicara Satgas COVID-19 Kota Mataram I Nyoman Swandiasa di Mataram, Kamis.

Ia mengatakan, isolasi terhadap PMI tersebut dipisahkan dengan isolasi pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 tanpa gejala di Hotel Nutana dan Fiz, untuk memudahkan koordinasi dan penanganan.

Alasannya, kata dia, PMI ini tidak sepenuhnya positif COVID-19, karena untuk sampai ke Kota Mataram mereka sudah mengantongi surat keterangan bebas COVID-19 dari negara asal. Isolasi PMI di wisma tersebut maksimal lima hari sebagai langkah antisipasi.

"Kalau selama isolasi mereka tidak ada yang bergejala terhadap kesehatannya, mereka boleh pulang ke rumah masing-masing," kata I Nyoman Swandiasa.

Sementara Direktur RSUD Kota Mataram dr H Lalu Herman Mahaputra yang dikonfirmasi terkait dengan pengawasan PMI di Wisma Nusantara, mengatakan untuk pengawasan PMI pihaknya telah menurunkan timnya bekerjasama dengan puskesmas terdekat.

Adapun bentuk pengawasan yang dilakukan, adalah melakukan skrining terhadap kondisi kesehatan mereka, agar tidak memaparkan di rumah atau lingkungan sekitar mereka.

"Jika sudah tidak ada masalah, mereka boleh pulang. Ini semata-mata untuk memutus rantai penyebaran COVID-19," katanya.

Sedangkan Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Mataram Hariadi yang hendak dikonfirmasi terkait negara asal PMI yang saat ini sedang disolasi, serta potensi penambahan PMI yang akan pulang, belum dapat dihubungi.

Ia menambahkan bahwa hingga Kamis ini bahwa PMI yang diisolasi di Wisma Nusantara sebanyak tiga orang.

Baca juga: Disnaker Mataram mulai keluarkan rekomendasi pekerja migran

Baca juga: Ribuan pekerja migran di Bali dipanggil untuk "rapid test"

Baca juga: Jumlah PMI pulang kampung ke NTB capai 1.305 orang


Baca juga: Kasus positif COVID-19 Cirebon bertambah tujuh dari pekerja migran

Pewarta: Nirkomala
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2021