Melakukan vaksinasi untuk semua lapisan masyarakat sangat memerlukan waktu, namun peran pemerintah Indonesia dan seluruh negara di dunia sangat terasa. Sehingga kami optimistis pada kuartal pertama 2021 dan selanjutnya semoga kondisi terus membaik
Anak usaha PT PP (Persero), PT PP Properti Tbk optimistis aktivitas individu dan grup bisnis pada kuartal pertama 2021 dan selanjutnya akan terus membaik seiring dengan adanya Vaksin COVID-19.
Direktur Utama PP Properti Tbk, Sinur Linda Gustina di Jakarta, Kamis mengatakan adanya vaksin COVID-19 akan meningkatkan aktivitas individu dan grup bisnis serta mampu mengaktifkan semua lini penggerak ekonomi.
"Melakukan vaksinasi untuk semua lapisan masyarakat sangat memerlukan waktu, namun peran pemerintah Indonesia dan seluruh negara di dunia sangat terasa. Sehingga kami optimistis pada kuartal pertama 2021 dan selanjutnya semoga kondisi terus membaik," ujarnya.
Vaksinasi yang efektif, lanjut dia, dapat membangkitkan kepercayaan diri untuk berinteraksi sehingga mampu mengaktifkan semua lini penggerak ekonomi.
Ia menyampaikan dalam mengantisipasi bisnis properti di tengah pandemi, perseroan akan menjalankan dua strategi memasuki paruh kedua 2021.
"Semester pertama 2021, perseroan fokus pada portofolio management atau pengelolaan portofolio. Selanjutnya semester kedua 2021, perseroan menjalankan strategi market development dan market penetration," katanya.
Dalam rangka mendukung strategi perseroan, Sinur Linda mengemukakan, perseroan menganggarkan belanja modal kerja (capital expenditure/capex) sebesar Rp438 miliar pada tahun ini.
Ia menjelaskan, perseroan memiliki tiga lini bisnis yaitu residensial yang terdiri atas pengembangan kawasan, apartemen, dan rumah tapak (landed house).
Kemudian, pusat perbelanjaan dan edutainment yang terdiri atas lifestyle mall dan edupark, serta hotel yang terdiri atas business and leisure hotel.
"Seluruh proyek yang kami kembangkan berada di lokasi strategis, terhubungan dengan lifestyle venue dan infrastuktur serta konektivitas internet yang mendukung kegiatan work from home (WFH)," kata Linda.
Untuk rumah tapak, lanjut dia, rencananya dikembangkan di daerah Semarang, Cibubur dan Bandung.
"Total luas lahan dari pengembangan landed house ini seluas 30 hektare," katanya.
Pada tahun ini, PP Properti membidik marketing sales sekitar Rp1,38 triliun yang bersumber dari tiga lini bisnis. "Kontribusi terbesar masih dari residensial," katanya.
Linda juga mengatakan bahwa anggaran capex yang sebesar Rp438 miliar itu akan digunakan untuk proyek carry over.
"Proyek carry over itu diantaranya setoran modal anak perusahaan sekitar 18 persen, mall & edutainment 25 persen, hotel 19 persen, dan pembayaran tanah yang telah dimiliki sekitar 37 persen," katanya.
Ia menyampaikan, PP Properti saat ini telah merampungkan delapan proyek residensial, mengoperasikan, dan memiliki pusat perbelanjaan di Surabaya, Bekasi, dan Balikpapan.
Selain itu, perseroan memiliki lima hotel yang tersebar di Jakarta, Bandung, Surabaya, Balikpapan, dan Pekanbaru serta ditambah satu hotel sedang dalam pembangunan di Lombok.
Baca juga: PP Properti fokus kembangkan kawasan baru di Bekasi
Baca juga: PP Properti bangun rumah tapak di Kota Bandung
Baca juga: PT PP Properti tindaklanjuti kerja sama antar pemerintah di Suramadu
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2021