Bantuan diterima Panglima Kodam VI/Mulawarman, Mayor Jenderal TNI Heri Wiranto, kemudian diserahkan secara simbolis kepada Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor.
"Saya selaku panglima Kodam VI/Mulawarman mengucapkan terima kasih kepada Bapak Kepala Staf TNI AD yang telah memberikan bantuan kemanusiaan korban banjir di Kalimantan Selatan. Dan saya juga ucapkan terima kasih kepada seluruh ABK kapal, komandan kapal ADRI 50, beserta seluruh anggota Satgas pengiriman untuk wilayah Kalimantan Selatan yang telah tiba secara selamat," kata Wiranto, dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Kamis.
Baca juga: Kabupaten Banjar perpanjang status tanggap darurat bencana
Ia berharap bantuan dari pucuk pimpinan TNI AD itu dapat membantu dan meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir, serta memulihkan kembali sarana dan prasarana yang rusak.
Adapun Noor menyampaikan terima kasih kepada Perkasa serta jajaran TNI AD atas bantuan yang dikirimkan untuk korban banjir di Kalimantan Selatan.
"Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sungguh sangat tidak bisa dinilai atas bantuan yang telah diberikan kepala staf TNI AD dan Insya Allah kita akan sampaikan, kita akan bagikan apa yang diberikan atau bantuan dari kepala staf TNI AD kepada yang terdampak banjir di Kalimantan Selatan," ujarnya.
Baca juga: Kapal pengangkut bantuan bagi korban banjir Kalsel tiba di Banjarmasin
Kapal ADRI 50 yang membawa bantuan kemanusiaan untuk penanganan banjir di Kalimantan Selatan menambatkan talinya di Pelabuhan Trisakti, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pada Jumat, 22 Januari 2021, pukul 10.20 WITA secara aman dan selamat.
Bantuan kemanusiaan dari Perkasa itu terdiri dari 30 ton beras, 455 koli mie instan, 317 minyak goreng, 506 kg gula pasir, 613 koli paket sembako, 46 koli sarden, 760 selimut, 38 koli tenda, 125 koli sarung, empat tangki air kapasitas 1.000 liter.
Kemudian susu, kopi, paket sembako, makanan bayi, popok bayi, pakaian, selimut, sarung, tenda, air mineral, kasur pegas, jaket loreng, kaos kaki, matras, sanitizer, masker, sabun, genset berkapasitas 8.000 Watt dan lain sebagainya dengan jumlah total 29.886 unit.
Baca juga: Kerugian akibat banjir Kalimantan Selatan diperkirakan Rp1,349 triliun
Selain itu, Perkasa juga mengirimkan tenaga kesehatan, yakni dokter spesialis, dokter umum, dan bintara perawat ditambah alat kesehatan, di antaranya 360 jarum suntik, 180 jarum infus, dan 90 set infus.
Selebihnya, jenis obat-obatan untuk diare, anti muntah, vitamin, tetes mata, salep kulit untuk gatal-gatal, nyeri kepala, nyeri pinggang, antibiotik, maag. Ditambah kurang lebih 60 orang atau personel yang ditugaskan membantu di dapur umum, baik memasak atau keperluan lainnya.
Bantuan materiil zeni juga dikirim, yakni 10 petak jembatan acrow panel type 1-1, 10 petak jembatan compact type 1-1, dua unit crane cargo truck, dan satu unit self loader.
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2021