Kendaraan udara tak berawak yang bermuatan bom itu bertujuan untuk menargetkan "warga sipil dan objek sipil", juru bicara koalisi Kolonel Turki al-Malki mengatakan dalam sebuah pernyataan yang disiarkan di media pemerintah Saudi.
Koalisi melakukan intervensi di Yaman pada Maret 2015 melawan Houthi setelah kelompok itu menggulingkan pemerintah yang didukung Saudi dari kekuasaan di ibu kota Sanaa, dalam konflik yang secara luas di wilayah tersebut yang dipandang sebagai perang proksi antara Arab Saudi dan Iran.
Sumber: Reuters
Pewarta: Mulyo Sunyoto
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2021