PT KAI (Persero) meninggikan rel kereta di ruas antara Stasiun Tawang dan Stasiun Alastuwa Semarang, yang terendam banjir sejak akhir pekan lalu.Secara umum yang masih terendam 6 km, tapi yang paling dalam di Km 2+700 sampai 3+100
"Untuk mempercepat pemulihan jalur lintas utara, titik Km 2+700 sampai Km 3+100 sekitar Jalan Kaligawe akan ditinggikan semaksimal mungkin," kata Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang Krisbiyantoro di Semarang, Jawa Tengah, Senin.
Menurut dia, peninggian rel menggunakan material cadangan yang ada terlebih dahulu.
Baca juga: Perjalanan KA lintas utara terganggu akibat banjir di Semarang
Ia menjelaskan rel akan ditinggikan semaksimal mungkin hingga batas kedalaman air maksimal 7,5 cm dari atas kopel, sesuai yang diizinkan dalam pola operasi KAI.
"Kalau sudah mencapai 7,5 cm, operasi KA lintas utara bisa dibuka," katanya.
Ketinggian air di ruas rel tersebut, kata dia, masih di kisaran 21 cm, dengan panjang rel yang terendam air mencapai 500 meter.
"Secara umum yang masih terendam 6 km, tapi yang paling dalam di Km 2+700 sampai 3+100," katanya.
Banjir yang melanda Kota Semarang pada Sabtu (6/2/2021) ikut merendam rel jalur KA lintas utara di Ibu Kota Jawa Tengah tersebut.
Akibatnya, perjalanan sejumlah KA terganggu dan terpaksa dialihkan melalui jalur selatan.
Baca juga: Sejumlah KA Daop Surabaya terlambat tiba akibat banjir Semarang
Baca juga: Semarang banjir, Menhub tinjau simpul-simpul transportasi
Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2021