• Beranda
  • Berita
  • "Sit-up" bukan cara efektif bakar lemak di perut

"Sit-up" bukan cara efektif bakar lemak di perut

8 Februari 2021 13:42 WIB
"Sit-up" bukan cara efektif bakar lemak di perut
Ilustrasi sit-up (Pixabay)
Sebagian orang berpendapat sit-up bisa membantu membakar lemak lokal di perut secara efektif. Namun hal ini ternyata mitos menurut health and Nutrition Science Nutrifood, Rendy Dijaya Muliadi.

Menurut dia, sejauh ini belum ada penelitian yang menyatakan olahraga dengan menargetkan bagian tubuh tertentu bisa membakar lemak pada bagian tersebut secara khusus.

Baca juga: Orang obesitas tak pasti kena diabetes, tapi aman dari penyakit lain?

"Lemak yang terbakar secara keseluruhan. Latihan yang terfokus pada bagian tertentu bermanfaat untuk perkembangan otot bagian tersebut," kata Rendy dalam sesi Nutriclass via daring, Senin.

Laman Healthline mencatat, latihan secara teratur akan mempercepat metabolisme Anda serta membakar kalori dan lemak. Latihan aerobik (kardio) mungkin juga efektif untuk menargetkan lemak perut visceral (yang terletak di rongga perut di sekitar organ dalam Anda).

Intensitas juga berperan. Latihan intensitas sedang atau tinggi dapat mengurangi massa lemak perut, dibandingkan dengan latihan aerobik intensitas rendah atau latihan kekuatan.

Anda bisa melakukan lakukan kardio intensitas sedang selama 30 menit, lima hari seminggu, atau kardio intensitas tinggi selama 20 menit, tiga hari seminggu.

Anda yang ingin perut six pack tetap bisa melakukan sit-up karena gerakan ini membuat otot tetap kencang dan padat. Sebaiknya tingkatkan durasi dan intensitas latihan secara bertahap ditambah asupan nutrisi bergizi seimbang dan istirahat cukup serta jangan lupa kombinasikan latihan kardio dan resisten.

Terkait pembentukan otot, antara wanita dan pria punya perbedaan dari sisi kecepatan. Para pria mempunyai hormon testosteron yang lebih banyak sehingga lebih mudah cepat membentuk otot dibandingkan wanita.

Rendy mengatakan, untuk membentuk otot wanita membutuhkan usaha ekstra termasuk dalam hal nutrisi, olahraga dan suplemen.


Baca juga: Kurangi asupan makanan olahan demi sehat, ini yang bisa Anda lakukan

Baca juga: Makanan gizi seimbang bantu tingkatkan imunitas

Baca juga: Pentingnya jaga keseimbangan nutrisi di kala pandemi

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021