Pada penutupan pasar, indeks acuan S&P/ASX 200 terangkat 40,20 poin atau 0,59 persen menjadi 6.880,70 poin, sedangkan Indeks All Ordinaries yang lebih luas naik 47,90 poin atau 0,67 persen menjadi 7.160,80 poin.
"Saham-saham lokal kembali mencapai tertinggi baru 11 bulan pada Senin dengan ASX 200 mencapai tertinggi 6.888,90 poin hari ini, yang terbaik sejak 25 Februari 2020," kata Analis Pasar Commsec, James Tao.
Sebagian besar sektor memiliki tren lebih tinggi dengan volume yang lebih rendah dari biasanya, dipimpin oleh material, yang melonjak mendekati dua persen.
Baca juga: Saham Aussie dibuka di level tertinggi 11 bulan didukung optimisme
Sektor utilitas terus mengalami kerugian, diikuti oleh real estat dan industri, semuanya merah ketika pasar ditutup.
Sementara itu sektor teknologi informasi tetap menjadi salah satu penggerak utama di pasar, didukung oleh hiruk pikuk pembelian dari investor yang mendorong harga saham perusahaan teknologi keuangan lokal mencapai rekor tertinggi hari ini.
Di sektor keuangan, saham bank-bank besar Australia sebagian besar lebih tinggi dengan ANZ naik 0,44 persen, National Australia Bank naik 0,91 persen dan Westpac Bank naik 1,35 persen, namun Commonwealth Bank turun 0,02 persen.
Baca juga: Saham Australia berakhir melonjak, raih kenaikan mingguan 3,5 persen
Saham-saham pertambangan melonjak dengan Rio Tinto naik 3,42 persen, BHP naik 2,37 persen dan Fortescue Metals naik 2,11 persen, penambang emas Newcrest naik 1,37 persen.
Produsen-produsen minyak dan gas menguat dengan Oil Search naik 0,73 persen, Santos naik 1,88 persen dan Woodside Petroleum naik 0,59 persen.
Saham supermarket terbesar di Australia meningkat dengan Coles naik 0,33 persen dan Woolworths naik 1,09 persen.
Sementara itu saham raksasa telekomunikasi Telstra naik 0,64 persen, maskapai penerbangan nasional Qantas naik 0,63 persen dan perusahaan biomedis CSL naik 0,28 persen.
Baca juga: Saham Filipina balik jatuh, indeks PSE tergelincir 0,58 persen
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021